Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PULUHAN petugas dari Instalasi Farmasi dan Pengelola Program Imunisasi kabupaten dan kota se-Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas pengelolaan vaksin Covid-19 di Kupang, Rabu (16/2).
Pelatihan digelar bersama oleh Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT, Perwakilan UNICEF NTT dan NTB serya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Kupang. Tujuannya memberikan penguatan kepada petugas para farmasi mengenai tata cara penanganan suhu vaksin mulai dari penyimpanan, pengepakan, pengiriman dan penerimaan vaksin.
SOP penyimpananan dan manajemen vaksin Covid-19 harus diperhatikan agar vaksin tetap aman dan terjaga pada suhu yang sudah ditetapkan yakni 2-8 derajat Celcius untuk vaksin Sinovac dan AstraZeneca. Tidak hanya vaksin Covid-19 tetapi juga vaksin lainnya seperti HB 0, pentavalent, IPV, DT, dan TT.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh petugas pengelola vaksin ialah vaccine vial monitor dalam kondisi A dan B, vaksin tidak
kedaluwarsa, tidak terendam air dalam masa penyimpanan, suhu minus 15 sampai minus 25 derajat Celcius untuk vaksin polio, BCG, campak, dan vaksin Moderna. Adapun untuk vaksin Pfizer harus disimpan di suhu minus 60 sampai minus 80 derajat Celcius.
"Harapan dari kegiatan ini adalah kita dapat memperkecil kesalahan dan kerusakan vaksin yang disebabkan oleh kesalahan tempat penyimpanan dan kesalahan distribusi vaksin. Sehingga dapat dipastikan bahwa vaksin yang digunakan masih berkualitas baik dan mempunyai manfaat untuk kekebalan tubuh," kata Perwakilan UNICEF NTB dan NTT, Yudhistira Yewangoe.
Dalam distribusi vaksin, Yewangoe minta petugas serius memperhatikan sejumlah hal yakni pengunaan cold box standard untuk distribusi vaksin, pengunaan vaccine carrier, pengunaan cool pack di dalam cold box/vaksin carrier untuk vaksin sensitif dingin. Serta pengunaan icepack di dalam cold box /vaksin carrier untuk vaksin sensitive panas.
Dalam pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini diharapkan mencegah terjadinya kesalahan pemilihan tempat penyimpanan vaksin.
Contohnya vaksin yang seharusnya disimpan pada suhu 2-8 derajat Celcius di dalam kulkas atau cold room, tetapi disimpan di dalam freezer minus 15 sampai minus 25 derajat Celcius atau sebaliknya.
Petugas mengetahui pemilihan penggunaan cool pack atau ice pack dalam pendistribusian vaksin, mengetahui cara mengunakan alat temperatur kontinyu monitoring, mampu melakukan pengisian kartu temperature dengan mengunakan alat temperature suhu kontinyu. Selain itu, petugas memiliki kemampuan untuk melakukan update kartu logistik secara teratur dan benar, dan mampu melakukan perawatan kulkas vaksin harian, mingguan dan bulanan.
baca juga: NTT Terima 138.260 Vial Vaksin Sinovac
Sekretaris Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT, Emma Simanjuntak mengingatkan para peserta bekerja sesuai dengan SOP.
"Bapak-ibu memililki peran yang sangat besar, jangan sampai sudah sering melakukan tetapi ada prosedur yang terlewati," pesan Emma saat kegiatan pembukaan.
Menurut Simanjuntak, tugas pengelola vaksin tidak cukup sampai pada menjaga rantai dingin di gudang farmasi, tetapi juga mengajarkan kepada petugas puskesmas untuk melakukan hal yang sama. Dengan demikian, mutu vaksin tetap terjaga dan menghindari terjadinya kejadian ikutan pasca imuninasi (KIPI).
Kampanye vaksinasi Campak-Rubella
Dalam waktu dekat akan segera digelar kampanye imunisasi Campak-Rubella (MR) pada kelompok umur 9 bulan-12 tahun. Terdapat pula beberapa kegiatan lainnya seperti vaksinasi rutin, pemberian vaksinasi Covid-19 dan kampanye vaksinasi MR yang masih membutuhkan perencanaan yang baik.
Tidak tercapainya hasil cakupan imunisasi dasar lengkap di kabupaten kota adalah salah satu indikator. Imunisasi rutin MR di puskesmas belum mencapai rata-rata nasional dan menjadi risiko yang sangat tinggi untuk terjadinya penularan penyakit Campak dan Rubella.
Hal ini tentunya harus menjadi perhatian kita bersama untuk dapat berkolaborasi di dalam mempercepat cakupan vaksinasi.
"Saat ini kita memasuki Bulan Imunisasi Campak dan Rubella (BICR) atau bulan persiapan untuk kampanye imunisasi campak. Kiranya kita dapat melakukan persiapan yang baik dalam rangka kampanye vaksinasi MR," ujarnya. (N-1)
ORANGTUA Prada Lucky Namo, seorang prajurit TNI muda yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh seniornya, menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman mati.
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved