Fokus Jalani Marketing Online, The Luxe Culture Sukses Lewati Tantangan Pandemi

Mediaindonesia.com
14/2/2022 13:20
Fokus Jalani Marketing Online, The Luxe Culture Sukses Lewati Tantangan Pandemi
Ilustrasi(Dok.The Luxe Culture)

BUKAN persoalan mudah mengelola bisnis di masa seperti saat ini. Apalagi di tengah pandemi covid yang belum juga berakhir. Namun tantangan itu bisa dilewati The Luxe Culture sejauh ini.

Mereka adalah toko retail yang menawarkan barang-barang hypebeast designer fashion seperti, Louis Vuitton, Balenciaga, Off-White, Gucci, Dior dan lain-lain. Aktif dari 2016 hingga sekarang, Erick, owner dari The Luxe Culture (@theluxeculture.id) membagikan main value atau nilai utama yang membuat toko retailnya bisa bertahan dan tetap eksis di pasar hypebeast designer fashion.

Menurut dia dari dulu, mereka sudah memberlakukan sistem pre-order karena barang-barang hypebeast itu sulit dicari dan jumlah terbatas. "Jadi, kami berusaha untuk loyal kepada customer. Kalau customer request barang, The Luxe Culture akan carikan barang yang diinginkan customer. Barang yang sudah dibeli pun bisa ditukar model dan ukurannya bila tidak sesuai permintaan," ujar Erick.

Pandemi covid-19 yang mewabah di Indonesia tentu memberi dampak kepada pasar fashion dan tantangan tersendiri terhadap The Luxe Culture, tapi Erick bersama Oktavianus Surya yang merupakan owner dari The Luxe Culture berusaha  melakukan siasat untuk menjalankan usaha.

"Saat pandemi covid, tentu kami menambah tim untuk fokus kepada kebutuhan marketing online mulai dari promo, konten-konten untuk Instagram @theluxeculture.id dan memperluas jaringan online dengan cara optimalisasi website dan e-commerce," lanjut Erick.

Di tengah ramainya persaingan pasar hypebeast designer fashion, Erick membagikan cara tim The Luxe Culture menangani pesaing dan tetap eksis di pasar. Untuk bersaing dengan kompetitor, The Luxe Culture tetap berupaya menjaga market price, ikut pameran seperti Urban Sneaker Society, terus mengikuti tren hypebeast itu sendiri, dan kami punya customer demand list agar terus update permintaan pelanggan loyal karena berkaitan dengan keunggulan kami yang terus mencarikan barang yang diinginkan client sehingga apa yang disebut customer experience itu bisa optimal. Hal itu yang membuat pelanggan lama tetap setia dan mendapat lebih banyak pelanggan baru," papar Erick.

The Luxe Culture sudah memiliki 2 offline store yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya. Tidak hanya membeli melalui offline store, barang-barang yang ditawarkan bisa diorder melalui Tokopedia atau official website. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya