Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PENATAAN pedagang di sekitar jembatan Siti Nurbaya dan kawasan Batang Arau terus dilanjutkan.
Camat Padang Selatan Teddy Antonius menjelaskan penataan ini dilakukan sebagai upaya menjadikan kawasan Batang Arau sebagai pusat jajanan tradisional dan salah satu ikon wisata di Kota Padang.
Sejumlah penjual jagung dan pisang bakar yang selama ini berjualan di atas Jembatan Siti Nurbaya dipindahkan ke lokasi yang sudah disediakan pemerintah yakni di bawah jembatan disepanjang pinggir sungai Batang Arau.
"Kita berupaya menata para pedagang tersebut, dengan memindahkan ke lokasi yang lebih representatif dan nyaman, sehingga para pembeli dapat menikmati kuliner sambil menikmati suasana tepi sungai dan pelabuhan muara," ujar Teddy, Kamis (10/2).
Teddy menambahkan, dengan penataan ini dapat menjadikan kawasan Batang Arau lebih hidup serta menggairahkan sektor pariwisata yang berimbas dengan peningkatan perekonomian masyarakat melalui usaha kuliner.
Baca juga: Waduk Cincin Papanggo, Potensi Wisata Kuliner Air Terbaik di Jakarta
Ia menjelaskan, Batang Arau merupakan kawasan terpadu pariwisata Kota Padang. Tertatanya pedagang ini tentu akan mendongkrak kepariwisataan Kota Padang. Dinas Pariwisata pun akan melakukan kerja sama dengan penggiat pariwisata. Untuk meramaikan lokasi tersebut tentu pendapatan pedagang juga meningkat.
Selain itu relokasi dan penataan pedagang tersebut juga bertujuan mengatasi masalah kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di sepanjang jembatan Siti Nurbaya, khususnya saat libur dan akhir pekan. Selama ini para pedagang menggelar dagangan dan melayani pembeli di atas jembatan, akibatnya banyak kendaraan yang parkir di atas jembatan.
Selain mengakibatkan kemacetan juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, bahkan berpotensi mengakibatkan kerusakan dan ambruknya jembatan tersebut.
"Jadi dengan relokasi ini, pedagang bisa berjualan dengan tenang karena aktivitasnya tidak lagi melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan pengguna jalan aman serta Jembatan Siti Nurbaya kembali berfungsi sebagaimana mestinya," tukasnya.(OL-5)
Terkadang kita terlalu tenggelam dalam rutinitas pekerjaan yang selalu dikejar oleh target dan deadline. Sehingga kita lupa untuk memberikan jeda pada tubuh, pikiran, dan jiwa.
Event ini melibatkan 45 sekolah dan 675 tim dari tiga kota, dimulai dengan Roadshow ke masing-masing sekolah.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengeksekusi program-program nyata dan berdampak yang melibatkan pelaku industri kuliner lintas sektor, melalui berbagai aktivasi dan inisiatif bersama.
Pertamina Patra Niaga menggelar Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dunia kuliner dan hiburan Bandung resmi naik kelas dengan kehadiran Karbon, destinasi terbaru yang menyala di rooftop lantai 16 Hotel Indigo Bandung Dago Pakar.
Tahun ini, Le Grand Chef 2025 mengangkat tema Bring Eat On, sebuah ajakan untuk menjadikan memasak sebagai proses mengenal dan mengekspresikan diri.
Jajanan sehat dapat diartikan sebagai jajanan yang segar atau bukan berasal dari makanan kemasan dan pabrikan. Salah satu contohnya adalah buah-buahan, sayuran, dan lain sebagainya.
Ketua Kopmas: ketika bicara pemenuhan hak anak untuk hidup sehat, tidak boleh ada diskriminasi.
Data IDAI juga menunjukkan kasus diabetes anak terus meningkat. Tercatat, kasus diabetes tipe 1 pada anak meningkat 70% sejak 2010 hingga 2023.
Ultra processed food harus dikontrol agar tidak dikonsumsi berlebih oleh anak. Sebab, produk tersebut mengandung kalori serta lemak yang tinggi.
Festival Kampoeng Tempo Doeloe 2024 kembali digelar di La Piazza, Summarecon Mall Kelapa Gading.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati membenarkan adanya resistensi jajanan di sekolah terhadap kesehatan anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved