Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kali Lamong Meluap, Tiga Desa Terendam Banjir

Faishol Taselan
10/2/2022 15:46
Kali Lamong Meluap, Tiga Desa Terendam Banjir
Ilustrasi: Banjir di Kabupaten Lamongan akibat luapan kali(MI/M Yakub)

TIGA desa di Kabupaten Mojokerto dilanda banjir akibat meluapnya Kali Lamong. Ketiga desa itu yakni Desa Talunblandong, Pulorejo dan Banyulegi.

Dari informasi yang didapat, Kali Lamong itu meluap pada Kamis (10/2) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Dusun Talunblarak, Desa Talunblandong. Bencana alam tersebut menyebabkan sekitar 32 rumah warga dan satu tempat ibadah terendam banjir. Ketinggian air bervariatif, di jalan mencapai 60-70 sentimeter dan di dalam rumah warga 40-50 sentimeter. Selanjutnya, satu jam kemudian air masih belum juga surut, justru makin tinggi sehingga banjir juga melanda Dusun Klanting serta Dusun Beru, Desa Pulorejo. Sekitar 30 rumah pun terendam banjir.

Sekitar pukul 05.30 WIB, Kali Lamong masih terus meluap hingga menyebabkan rumah warga di Dusun Balong, Desa Banyulegi ikut terendam.

Tim dari TNI-Polri, relawan juga BPBD setempat bergotong royong menyelamatkan barang serta mengevakuasi warga yang sudah renta.

Baca juga: Lamongan Anggarkan Rp5 Miliar untuk Beasiswa Bagi Warga Miskin

Kapolsek Dawarblandong AKP Agus Sugiharto dalam laporannnya mengatakan setelah air meluap Warga Dusun Balong, Desa Banyulegi memilih memindahkan barang-barang, seperti surat-surat berharga, pakaian dari dalam rumahnya.

"Petugas ikut terjun membantu mereka mengevakuasi barang-barang agar tidak terendam air. Apalagi, ada kecenderungan air terus meluap," kata Agus.

Dijelaskan, luapan dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi di daerah Lamongan sejak Rabu (9/2).

"Tanggulnya meluap, ada sedikit rusak juga. Soalnya di Lamongan hujan deras dari kemarin siang, sampai habis isya tadi malam," ujar Agus.

Kini, pihaknya bersama relawan, PMI Kabupaten Mojokerto, dan TNI terus melakukan evakuasi barang-barang warga, dan sejumlah lansia yang terjebak di dalam rumah.

"Kita bantu evakuasi dulu. Setelah ini berkoordinasi dengan BPBD untuk pembukaan posko dan tindakan lebih lanjut," tukasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya