Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus Covid-19 di Banyumas Meningkat, Probable Omikron Ditemukan

Lilik Darmawan
30/1/2022 23:50
Kasus Covid-19 di Banyumas Meningkat, Probable Omikron Ditemukan
Ilustrasi(DOK MI)

DALAM empat hari terakhir, kasus covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah  (Jateng) mengalami kenaikan signifikan. Bahkan, pada Sabtu (29/1) dalam sehari tercatat penambahan 44 kasus positif.

Di sisi lain, Pemkab Banyumas telah mendapat informasi dari Laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta bahwa 8 sampel yang dikirim probable omikron. Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi dari BBTKLPP Yogyakarta kalau 8 sampel yang dikirim ternyata probable omikron.

"Itu diketahui setelah 8 sampel pemeriksaan varian telah keluar hasilnya dari Laboratorium BBTKLPP Yogyakarta. Hal itu berdasarkan tes S Genom Test Failure (STGF). Hasilnya positif probable Omikron semuanya," kata Bupati, Minggu (30/1).

Dijelaskan Bupati, SGTF merupakan pemeriksaan PCR yang spesifik  untuk mendeteksi varian Omicron, mempercepat mengetahui bahwa kemungkinan sampel yang diperiksa adalah varian Omicron. "Meski demikian, hasil yang probable dilanjutkan dengan Whole Genome Sequencing
(WGS)," kata Bupati.

Menurut dia, dalam empat hari terakhir, kasus covid-19 di Banyumas juga mengalami lonjakan. Pada 25 Januari tercatat 3 kasus, kemudian 26 Januari 13 kasus, 27 Januari 10 kasus dan 28 Januari 39 kasus. Bahkan, pada Sabtu (29/1) kembali meningkat 44 kasus.

Bupati meminta kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap peningkatan kasusnya. "Tidak perlu panik, tetapi harus waspada. Prokes  harus dijalankan secara tertib," tandasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya