Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Antisipasi Masuknya Omicron, Palembang belum Buka Penerbangan Internasional

Dwi Apriani
08/1/2022 16:04
Antisipasi Masuknya Omicron, Palembang belum Buka Penerbangan Internasional
Masyarakat Kota Palembang yang melakukan proses pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Palembang.(MI/Dwi Apriani)

SEJAK pandemi hingga saat ini, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II belum membuka penerbangan internasional. Selain mengantisipasi laju penyebaran Covid-19, belum dibukanya rute internasional itu untuk mengantisipasi masuknya virus Covid-19 varian Omicron.

Karena hal itulah juga, tidak ada data warga negara asing (WNA) yang melalui udara. Namun untuk melalui pelabuhan diketahui ada, tetapi merupakan anak buah kapal (ABK) atau kru kapal yang membawa barang atau kargo.

"Untuk ABK WNA pada bulan Desember 2021 tercatat sebanyak 926 orang. Ini semua melalui pelabuhan. Kalau untuk penerbangan atau kedatangan internasional di bandara memang sampai sekarang belum dibuka," kata Kasi Lalu Lintas Keimigrasian Adep Yoenoes, kemarin (8/1/2022).

Menurut Adep, jumlah tersebut meningkat dibandingkan bulan November yang terdata ada 571 ABK WNA. Para ABK WNA ini diketahui datang melalui Pelabuhan Boom Baru, Pelabuhan Tanjung Api-Api dan Pelabuhan Sungsang.

"Warga negara nya kebanyakan dari Tiongkok, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Saat mereka datang kita selalu memeriksa bersama dengan tim dari Karantina dan Bea Cukai," ungkapnya.

Menurutnya, sejauh ini dalam kategori aman, karena mereka sudah dikarantina. Pemeriksaannya pun dilakukan dikapal. Jadi pemerikasaan memang ketat dan sudah sesuai prosedur.

"Sementara itu jika dibandingkan dengan November terjadi peningkatan di Desember, karena saat November ada sebanyak 571 ABK WNA. Untuk peningkatan ini memang relatif sesuai kebutuhan, karena ini sifatnya angkutan barang," katanya.

Sementara itu, untuk pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang juga mengalami peningkatan pada bulan Desember. "Untuk pembuatan paspor pada November sebanyak 920 dan pada Desember ada 1.000. Sedangkan untuk Januari 2022, karena baru beberapa hari belum terdata. Namun setiap harinya sebanyak 40 permohonan selalu full," ungkapnya.

Menurut Adep, untuk pembuatan paspor ini mulai meningkat karena dikabarkan umrah sudah mulai dibuka. Jadi banyak masyarakat yang membutuhkan paspor untuk persiapan umrah. (DW/OL-10)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya