Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Telur dan Cabai Turun, Gula Pasir dan Minyak Goreng Naik di Yogyakarta

Ardi Teristi
06/1/2022 17:15
Harga Telur dan Cabai Turun, Gula Pasir dan Minyak Goreng Naik di Yogyakarta
(Antara)

HARGA telur ayam dan cabai rawit di Kota Yogyakarta sudah turun, sedangkan harga gula pasir dan minyak goreng masih stabil tinggi.

''Untuk harga telur dan cabai rawit mengalami penurunan yang lumayan," kata Riswanti, Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Kamis (6/1). 

Ia mengatakan, harga telur ayam turun dari Rp30.000 per kilogram menjadi Rp25.000 per kilogram. Harga cabai rawit merah yang semula Rp85.000 per kilogram, bahkan sampai mencapai harga Rp100.000 per kilogram, di supermarket kini sudah turun ke harga Rp 45.000 per kilogram.

Riswanti mengungkapkan terjadinya fluktuasi/harga disebabkan oleh faktor cuaca di samping adanya pengaruh dari faktor distribusi yang dilakukan pedagang. ''Cabai yang masuk ke Yogyakarta ada yang berasal dari Kabupaten Kulonprogo. Cabai dari kabupaten ini memang berkualitas bagus dan rata-rata tengkulak yang memenangi lelang berasal dari Jakarta. Mau tidak mau, harga di Yogyakarta pun ikut harga hasil lelang,'' papar dia.

Selain dua komoditas yang turun, beberapa komoditas naik. Seperti gula pasir dan minyak goreng. Harga gula pasir mengalami sedikit kenaikan, dari yang semula Rp12.500 per  kilogram sekarang di harga Rp13.000 per kilogram. Harga minyak goreng juga masih belum turun. Saat ini, harga minyak goreng curah di pasar tradisional rata-rata masih bertahan Rp18.000 per kilogram.

''Ketersediaan atau stok tidak ada masalah," tutup dia. (AT/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya