Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
EMPAT kru dan penumpang helikopter milik PT Airfast, yang sempat dilaporkan hilang kontak, Kamis (30/12) malam, ditemukan selamat oleh warga di Kali Silet, Kabupaten Boven Digul, Papua.
"Memang benar empat orang kru dan penumpang helikopter dengan kode penerbangan PK-ODB dilaporkan selamat," kata Kepala SAR Merauke Supriyanto Ridwan di Jayapura, Jumat (31/12) dini hari.
Dia menjelaskan kepastian tentang hal itu setelah Dandim Boven Digul menginformasi kondisi kru dan penumpang.
Baca juga: Panglima TNI dan Pemuka Agama Bahas Kondisi Papua
Sebelumnya, pukul 18.59 WIT, melalui satelit, Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke menerima berita signal distress atau pancaran sinyal marabahaya helikopter itu dari arah Kampung Kawe, Kabupaten Boven Digoel.
Airnav Boven Digoel, pada pukul 19.30 WIT, juga melaporkan hal itu dan berdasarkan pancaran sinyal tersebut, diidentifikasi dari helikopter milik Airfast bernomor registrasi PK-ODB yang mengalami kecelakaan di130,8 km dari Boven Digoel ke arah utara.
Helikopter PK-ODB ini diawaki Kapten Agung Miharja, Fauzan Huda selaku engineer on board, dan dua penumpang yang belum diketahui identitasnya.
Semua korban, kata Supriyanto Ridwan, dijadwalkan dievakuasi ke Tanah Merah, Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel menggunakan dua helikopter milik maskapai Asia One dan Demonim Air pada Jumat (31/12). (Ant/OL-1)
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Tak hanya membawa dua kepala negara, Helicopter ini juga akan ditumpangi rombongan yang berisikan sejumlah menteri.
GARDA Revolusi Iran menerima pengiriman kapal pertama negara itu yang mampu meluncurkan pesawat nirawak dan helikopter di laut.
Data dari black box bersama dengan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan ini diharapkan dapat membantu pihak berwenang.
Disebutkan, helikopter itu dioperasikan oleh tiga personel militer, termasuk seorang instruktur dan seorang pilot perempuan yang masing-masing memiliki 1.000 dan 500 jam terbang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved