Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KUALITAS sungai-sungai di Kalimantan Selatan terus mengalami penurunan akibat pencemaran. Setiap hari ratusan ton sampah dibuang ke sungai.
Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, mencatat volume sampah yang dihasilkan 700 ribu lebih warga ibukota provinsi Kalsel tersebut mencapai 608 ton perhari dan 30 persennya tidak masuk ke TPA. "Ada sekitar 30 persen timbulan sampah perhari yang tidak masuk ke TPA dan sebagian dibuang ke sungai," ungkap Kepala Bidang Tata Lingkungan, Dinas LH Kota Banjarmasin, Dwi Naniek, Kamis (30/12).
Menurutnya volume timbulan sampah Kota Banjarmasin ini merupakan tertinggi dari 13 kabupaten/kota Kalsel. Persoalan sampah ini menjadi permasalahan serius dihadapi Pemko Banjarmasin.
Terkait penanganan sampah di sungai ini Pemko Banjarmasin dalam beberapa tahun terakhir mengoperasikan kapal penangkap sampah di Sungai Martapura. Penanganan sampah sungai ini juga menjadi bagian dari Program Sungai Martapura Bungas yang digagas Pempro Kalsel bersama Pemkab Banjar.
Kepala Dinas LH Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan pihaknya telah menganggarkan pembelian kapal pembersih sampah yang menjadi bagian Program Sungai Martapura Bungas. "Sungai-sungai di Kalsel terutama Sungai Martapura dalam kondisi tercemar sedang. Sumber pencemar berasal dari ecoli, limbah dan sampah rumah tangga," tuturnya.
Pencemaran Sungai Martapura ini jadi prioritas penanganan Pemprov Kalsel dengan melibatkan PemkoT Banjarmasin dan Pemkab Banjar melalui program rediscovery sungai yang disebut Sungai Martapura Bungas. Program ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai sendi kehidupan bagi masyarakat sepanjang daerah aliran Sungai Martapura, di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.
Selain pengadaan kapal pembersih sampah, pihaknya membangun Kubus Apung, Ecoriparian yang bertujuan untuk menjadikan sungai bersih (green water). Serta program pembersihan sampah di jalan yang disebut Jalan Protokol Merdeka Sampah. (OL-15)
Para peneliti menemukan lebih dari 15.000 km aliran sungai kuno di Mars, menunjukkan Planet Merah pernah hangat dan basah akibat hujan.
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
MENJAGA kelestarian sungai bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Kelestarian sumber-sumber air bersih perlu dijaga karena PAM Jaya menargetkan pada 2030 cakupan layanan air bersih mencapai 100%.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel lahan milik perusahaan perkebunan sawit PT Sentosa Swadaya Mineral (SSM) di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel)
POLDA Kalimantan Selatan (Kalsel) menerbitkan maklumat larangan membakar lahan bagi masyarakat dan korporasi, guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
Koperasi tersebut antara lain di Kota Banjarmasin yaitu Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk dan satu koperasi dari Kabupaten Banjar, Kelurahan Indra Sari.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved