Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ribuan Bibit Kakao dan Burung Dara Dimusnahkan Karantina Pertanian Ende

Gabriel Langga
27/12/2021 07:36
Ribuan Bibit Kakao dan Burung Dara Dimusnahkan Karantina Pertanian Ende
Ilustrasi bibit kakao.(Dok Mondelez)

JELANG akhir tahun 2021, Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Ende melakukan pemusnahan terhadap ribuan bibit kakao asal Surabaya. Selain bibit kakao, karantina pertanian Ende juga memusnahkan satu ekor burung dara.

Analis Karantina Tumbuhan Karantina Pertanian Ende sekaligus penanggung jawab wilayah kerja Labuan bajo, Omi Warsih kepada mediaindonesia.com, Senin (27/12) menjelaskan ada sekitar 6.084 bibit kakao yang kita musnahkan. Bibit kakao itu berasal dari Surabaya yang dilalulintaskan melalui Pelabuhan Ferry Labuan Bajo menggunakan KMP. Cucut pada tanggal 10 Desember 2021 lalu.

"Saat kita melakukan pengawasan rutin di pelabuhan dan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang datang kami mendapati ribuan bibit kakao, supir mobil tidak dapat menunjukan ketika ditanya terkait kelengkapan dokumen, sehingga kami melakukan penahan," tutur Omi Warsih

Dikatakan dia, selanjutnya bibit kakao itu kita tahan. Namun kata dia, kita pun minta pemilik tersebut untuk melengkapi dokumen persyaratan. Sayangnya, pemilik tidak dapat melengkapi. "Kan berdasarkan peraturan perkarantinaan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan bahwasanya jika dalam waktu kurun tiga (3) hari kerja pemilik tidak dapat melengkapi dokumen maka dilakukan pemusnahan terhadap komoditas tersebut," ujar dia

Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Ende, Kostan menambahkan selain bibit kakao yang dimusnahkan, pihaknya juga melakukan pemusnahan terhadap satu ekor burung dara guna mencegah penyebaran hama penyakit yang dapat terbawa oleh media pembawa tersebut akibat tidak adanya jaminan kesehatan terhadap komoditas.

"Kami merupakan garda terdepan di Pulau Flores dan Lembata dalam pencegahan masuk, keluar, dan tersebarnya hama penyakit di pulau ini,"
pungkas Kostan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

Di tempat yang berbeda Kepala Badan Karantina Pertanian Bambang menyampaikan apresiasinya terhadap tindakan pemusnahan yang dilakukan, guna mencegah penyebaran hama penyakit di negeri kita ini.

Sekedar diketahui, kegiatan pemusnahan dilakukan di Kantor Wilayah Kerja Labuan Bajo dengan cara dibakar dan di pendam dalam tanah. Hadir dalam kegiatan Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Barat, Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai Barat, Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo, Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Labuan Bajo, Koramil, Lanal, dan dan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Laut Labuan Bajo. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya