Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
APLIKASI e-Office Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara kini terintegrasi dengan modul eSign milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) BSSN, Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) untuk penerapan tanda tangan elektronik (TTE). Ini menawarkan kemudahan penandatanganan dokumen secara elektronik dalam jumlah cukup banyak. Hanya dengan satu kali klik dokumen sebanyak apapun dapat ditandatangani dengan aman, nyaman, di mana pun dan kapan pun.
"Kita bisa melakukannya di mana pun dan kapan pun. Sekali klik kita bisa tanda tangan secara sah," kata Kepala BSrE, Jonathan Gerhard Tarigan, dalam keterangan resmi, Rabu (22/12).
Kegiatan tersebut untuk mendukung smart government di lingkungan Pemprov Sulawesi Tenggara melalui pemanfaatan sertifikat elektronik, salah satunya dalam bentuk tanda tangan elektronik. "Kegiatan ini dalam rangka mendukung transformasi digital Indonesia dan keamanan e-government, khususnya di lingkup Pemprov Sulawesi Tenggara," ujar Jonathan.
Ia berharap dengan dukungan sertifikat elektronik BSrE seluruh jajaran dan pimpinan di lingkungan Pemprov Sultra dapat mengoptimalkan aplikasi e-Office dalam mewujudkan pelayanan pemerintah yang lebih efisien dan efektif, terutama di masa pandemi yang membatasi warga melakukan aktivitas fisik secara langsung. "Kita berharap semua jauh lebih mudah, jauh lebih efektif, dan bisa kita akses di mana pun kita berada," katanya.
Sekadar informasi, BSrE menerbitkan sertifikat elektronik yang menjadi identitas digital sekaligus sebagai media yang dapat memberikan jaminan keamanan informasi sesuai dengan slogan miliknya Build Trust in Electronic Transactions. Penyelenggaraan layanan sertifikat elektronik BSrE diakui dan terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Pengakuan Nomor 936 Tahun 2019.
Baca juga: Kabupaten Sikka Nihil Pasien Covid-19
Terhitung sejak berdiri pada November 2016 sampai dengan Desember 2021, BSrE bekerja sama dengan lebih dari 380 stakeholders, terintegrasi dengan lebih dari 550 sistem elektronik, dan telah menerbitkan tidak kurang dari 176.685 sertifikat elektronik. Saat ini transaksi tanda tangan elektronik BSrE mencapai lebih dari 500 ribu transaksi per hari dan menerbitkan setidaknya 4.000 sertifikat tiap bulan. (OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved