Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Kota Pagaralam mengajak petani kopi untuk mengembangkan tanaman penaung yang bernilai ekonomis untuk menambah pendapatan petani. Wali kota Pagaralam Alpian Maskoni mengatakan program pengembangan tanaman penaung atau tanaman sela itu bakal digenjot mulai tahun 2022.
"Sebetulnya petani kopi di sini, secara turun-temurun, sudah punya tanaman penaung tetapi belum bernilai ekonomis," katanya saat lokakarya dan talkshow tentang agroforestri kopi, kemarin.
Alpian mengemukakan selama ini petani kopi banyak menanam pohon jengkol sebagai tanaman penaung, di samping sebagian lainnya menanam alpukat. Akan tetapi, dia menilai, petani bisa menanam buah-buahan lainnya yang secara harga lebih menjanjikan, juga bisa berpengaruh terhadap aroma kopi.
"Kopi merupakan sumber penghidupan masyarakat Pagaralam sehingga kami terus berupaya mengembangkan program yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani kopi," jelasnya
Ia menambahkan pihaknya pun mengapresiasi langkah berbagai pihak yang mendukung konsep agroforestri untuk perkebunan kopi di Pagaralam. Sementara itu, peneliti Agroforestry Extension Specialist World Agroforestry Centre (ICRAF), Endri Martini, mengatakan pihaknya sudah melihat potensi pengembangan agroforestri kopi dengan tanaman buah-buahan sejak 2018.
"Lewat program Empower, kami bekerjasama dengan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Bibit Tanaman Pangan dan Hortikultura meningkatkan akses petani kopi ke bibit unggul tanaman buah-buahan," ujarnya.
Selain itu, Endri melanjutkan pihaknya turut membangun 6 kebun induk tanaman buah-buahan dan pemberian sertifikat kompetensi pembibitan terhadap 10 pembibitan tanaman buah-buahan.
Diketahui, program empower adalah proyek peningkatan kapasitas yang berfokus pada peningkatan pengetahuan dan kapasitas petani kopi robusta di Pagaralam.
"Empower bertujuan untuk meningkatkan mata pencaharian petani melalui produksi kopi dan tanaman lain yang ditanam di kebun kopi campuran, juga dikenal sebagai sistem agroforestri," pungkasnya. (OL-13)
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Minuman kopi susu asal ‘Negeri Ginseng’ ini punya keunikan tersendiri. Saat meminumnya, jangan berlama-lama, agar bisa menikmati pergantian rasa di dalamnya.
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
Kopi adalah minuman favorit banyak orang di seluruh dunia, terkenal dengan kemampuannya untuk memberikan energi dan meningkatkan konsentrasi.
Salah satu menu yang ditawarkan adalah Rawon Iga, berupa iga sapi empuk dengan kuah keluwek khas rawon yang kaya rasa, disajikan dengan nasi putih dan telur asin.
Sejenak berjalan kaki dari Taman Ayodia di kawasan Jalan Barito, Jakarta Selatan yang sejuk nan hijau kita akan berjumpa dengan Sunyi Coffee.
Meski objek wisata di Pagaralam sudah boleh beroperasi, tetapi pemeerintah kota tetap menjalankan protokol kesehatan covid-19 yang ketat.
TINGGINYA intensitas curah hujan saat peralihan musim sekarang ini membuat potensi bencana longsor di wilayah Pagaralam sangat besar.
PRESIDEN Joko Widodo melakukan pencanangan Kota Pagaralam sebagai kota energi hijau, Senin (24/1/2022).
PETANI kopi di Kota Pagaralam memerlukan adanya akses pasar. Hal ini dilakukan agar memperkuat petani kopi karena petani inilah yang rentan terdampak fluktuasi harga komoditas tersebut.
MENPAREKRAF Sandiaga Uno ditantang emak-emak memasak kue gunjing di Pagaralam, Sumatra Selatan saat mengunjung pameran Kabupaten Kota Pagaralam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved