Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MARAKNYA kecelakaan lalu lintas korban meninggal dunia serta keluhan kecelakaan di jalan dijawab oleh Polres Lamongan dengan diresmikannya Road Safety Partnership Action (RSPA) Center di Polres Lamongan, Senin (6/12).
Kapolres Lamongan, AKB Miko Indrayana menyampaikan RSPA Center ini dibangun sebagai wadah sinergitas antara segenap stakeholder di bidang keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, utamanya dalam membahas permasalahan jalan dan upaya cegah laka, minimalisir fatalitas kecelakaan.
“Saya harap dengan adanya RSPA Center ini dapat memberikan manfaat keselamatan jalan masyarakat Lamongan,” ungkap Miko.
Peresmian RSPA Center ini dihadiri l Tim RSPA dari Korlantas Polri AKB Setya Budi, AKB Wiwit Adi Satria, dan Sekda Kabupaten Lamongan M Nalikan.
Kasat Lantas Polres Lamongan Ajun Komisaris Aristianto Budi Sutrisno menyampaikan disamping RSPA Center ada aplikasi Panic Button RSML yang merupakan aplikasi tanggap darurat dibidang kesehatan dan dikembangkan dalam penanganan laka lantas yang terintegrasi dengan TACS.
Aplikasi ini merupakan kerjasama antara Sat Lantas Polres Lamongan, RS Muhammadiyah Lamongan, Jasa Raharja dan Pemkab Lamongan.
“Masyarakat silahkan download RSML Panic button di play store dan cukup menekan tombol biru yang ada tulisan laka lantas nanti ada tim yang akan menghubungi melalui nomor 118,” kataAris.
TACS merupakan aplikasi percepatan klaim asuransi bagi korban laka lantas menggunakan teknologi informasi yang telah dilaunching oleh Gubernur Jatim dan diinisiasi oleh Polda Jatim.
Aplikasi ini dapat mempercepat penanganan korban laka lantas dalam golden periode sehingga fatalitas korban laka lantas meninggal dunia dapat di minimalisir. (J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved