Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PULUHAN mahasiswa asal Papua melakukan aksi unjuk rasa di Jl. Raya Puputan Renon Denpasar, Rabu (1/12/2021). Mereka tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali (AMP KK Bali) dan FRI west papua.
Unjuk rasa dilakukan dalam rangka memperingati 60 Tahun deklarasi kemerdekaan West Papua. Dalam aksinya, Mahasiwa meminta agar militerisasi di Papua dihapus serta mencabut perpanjangan Otsus. Bahkan mereka menuntut agar Papua diberikan hak untuk menentukan nasibnya sendiri terutama bagi bangsa West Papua.
Korlap yang juga Ketua AMP KK Bali Yubertinus Gobai alias Yesaya Gobai mengatakan, saat ini warga Papua menginginkan agar Indonesia memperhatikan hak- hak Papua. Untuk itu permintaan agar Indonesia mencabut perpanjangan Otsus menjadi sangat urgen.
Tuntutan lain adalah biarkan rakyat Papua menentukan nasibnya sendiri. Sebab ini ada rujukan sejarahnya. Pada 1 Desember merupakan tanggal yang sakral bagi bangsa West Papua. Tepat pada tanggal tersebut di tahun 1961, rakyat West Papua mendeklarasikan kemerdekekaanya.
"Bendera Bintang Kejora berkibar untuk pertama kalinya di Kota Hollandia-kini Jayapura sembari diiringi lagu kebangsann "Hai Tanahku Papua". Akan tetapi, deklarasi tersebut tak diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia yang menganggapnya sebagai negara boneka buatan Belanda," ujarnya.
Demontrasi elemen Papua di Bali ini dihadang ormas Patriot Garudan Nusantara (PGN), sebab mengibarkan bendera bintang kejora dalam unjuk rasa tersebut.
"Mereka mengibarkan bendera OPM di Bali. Itu melukai dan menodai NKRI. Kami lawan siapa pun yang ingin mengganggu NKRI," ujar Ketua PGN Gus Yadi.
Kehadiran PGN, jelas Yadi, membuat anak anak Papua melempari mereka dengan batu, kayu, panah dan sebagainya. Itu pun PGN pantang mundur. Mereka tetap maju melawan.
Dari pantuan di lokasi, jumlah pengunjuk rasa dari mahasiswa Papua sekitar 40-50 orang. Mereka menggunakan mobil pick up putih dilengkapi dengan sound system, satu bendera FRI West Papua, spanduk bertuliskan: "peringatan 60 tahun deklarasi kemerdekaan west papua". Beberapa poster bertuliskan: "kembalikan hak kedaulatan bangsa papua barat", "stop killing people in the name of NKRI." (OL-13)
Baca Juga: Aksi Solidaritas Jurnalis untuk Wartawan Nurhadi
saat ini belum ada panduan lengkap dan khusus dari jurnalis untuk menulis tentang HIV Aids dan Narkoba sehingga kerap muncul stigma terhadap penderita HIV
DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80, Mercure Bali Sanur Resort mengadakan kegiatan istimewa berupa pelepasan 80 ekor tukik (anak penyu)
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Arya Wibawa melihat Kelurahan Pemecutan memiliki potensi untuk mendukung pengembangan Kawasan Heritage Gajah Mada sebagai kawasan cagar budaya.
Bali saat ini hanya membutuhkan tenaga pembangkit listrik dari gas atau LNG. Ia menyebutkan beberapa alasan kenapa Bali sangat membutuhkan pembangkit dari gas.
Gubernur Bali Wayan Koster minta mall tidak menjual, memproduksi, dan mengedarkan plastik sekali pakai Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menyoroti masih maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur Papua, Panji Agung Mangkunegoro menuding aparat kepolisian melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat aksi di Bandara Sentani, Papua
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved