Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH terus berupaya menunjukkan komitmennya dalam memulihan perekonomian nasional, khususnya bagi wilayah Papua yang sempat babak belur akibat pandemi covid-19. Salah satunya melalui anggaran besar yang diberikan kepada Papua dan Papua Barat.
Seperti disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa alokasi anggaran transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) tahun 2021 untuk provinsi Papua mencapai Rp42,47 triliun. Sementara untuk Provinsi Papua Barat, alokasi anggaran mencapai Rp16,45 triliun.
Baca juga: Menpora Dorong Pemda Papua Bentuk Lembaga Pengelola Venue ...
Hal itu pun mendapat respon positif dari tokoh Papua, Hengky H Jokhu. Menurut Ketua LSM Papua Bangkit itu, dengan gelontoran dana besar yang diberikan sangat membantu dalam percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya yang keberlanjutan, sehingga berpengaruh pula terhadap perkonomian di wilayah Papua.
"Itu jumlah yang sangat besar. Apabila kita mengacu pada data yang disampaikan Menteri Keuangan itu, jadi total keduanya berada di kisaran Rp58 triliun hingga Rp59 triliun untuk Papua dan Papua Barat," ungkap Hengky.
"Dengan jumlah besar yang telah ditransfer untuk Papua dan Papua Barat merupakan perwujudan komitmen yang tinggi dari Pemerintah Pusat. Dan itu sangat berdampak baik bagi kemajuan Papua dan pemulihan ekonomi," lanjutnya.
Lebih lanjut mantan Ketua KADIN Kabupaten Jayapura itu menegaskan sesuai penyampaian Kemenkeu, bahwa pendanaan untuk dua provinsi itu pun lebih besar dibandingkan daerah-daerah lain yang punya kriteria dan kondisi serupa.
"Pendanaan untuk Papua dan Papua Barat sangat besar, termasuk dana Otsus dan dana tambahan infrastruktur memang diberikan spesifik. Semuanya bermuara pada peningkatan perekonomian dan mengatasi masalah kesenjangan dan keterisolasian di Papua, termasuk dalam sektor pendidikan," tutur Hengky.
Selain itu, Pemerintah Pusat juga terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yang masif, pembangunan SDM Unggul dan berkarakter melalui pendidikan tinggi dan pelatihan khusus, serta dukungan pengelolaan Dana Otonomi Khusus.
"Komitmen Pemerintah Pusat terhadap kemajuan Papua dan Papua Barat bukan hanya sebatas wacana, namun sudah menjadi sebuah program pembangunan yang telah diaplikasikan. Kami apresiasi komitmen tersebut yang kami rasakan bagi kesejahteraan terutama saat ini berdampak pada pemulihan ekonomi di masa pandemi," ujarnya.
Selain itu, kesuksesan penyelenggaraan pekan olahraga nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua tidak terlepas dari dukungan pembiayaan negara atau APBN dalam penyediaan berbagai infrastruktur pendukung yang dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi kepada masyarakat Papua dan sekitarnya.
"Sebagian masyarakat Papua sangat menikmati hasil dari penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI yang sukses kemarin. Seperti yang disampaikan Bank Indonesia Provinsi Papua bahwa dampak ekonomi sepanjang pelaksanaan PON dan Peparnas di Papua mencapai Rp1,6 triliun. Kedua perhelatan tersebut mampu dan terus mendorong pemulihan perekonomian di Papua meningkat 0,7% hingga 1,1%," ungkapnya.
Apalagi, lanjutnya, Kementerian Keuangan juga sudah menyampaikan bahwa ekonomi di Papua akan tumbuh lebih tinggi lagi, karena pada 2021 pertumbuhan ekonominya jauh lebih tinggi dari nasional di atas 14%, ini karena Papua didrive oleh komoditas.
"Saya berharap ini menjadi momentum pembangunan bagi Papua, terutama untuk menciptakan perbaikan pada sumber daya manusia dan kesejahteraan serta mendorong sektor dan lini perekonomian untuk bangkit," ujarnya. (Ant/A-1)
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved