Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, melakukan berbagai upaya untuk membangkitkan kembali perekonomian yang terpuruk akibat pandemi. Pemkab juga mendukung pemberdayaan pesantren, yang menjadi program Pemerintah Provinsi Jawa Timur yakni, One Pesantren One Product (OPOP).
"Melalui program OPOP ini harapannya lapangan pekerjaan akan dapat terbuka, utamanya untuk lingkungan pesantren," kata Bupati Yuhronur, Senin (29/11).
Selain itu, lanjut dia, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dengan berbasis pondok pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren, dan alumni pondok pesantren,
Dia menjelaskan, dalam upaya penguatan ekonomi melalui peran pesantren,
Lamongan turut serta dalam OPOP Expo 2021 yang digelar pada 26-28 November di Kabupaten Gresik.
Expo diikuti oleh 33 stand dari Pemprov Jatim, pemerintah
kabupaten/kota, BUMN, BUMD, BUMS, perguruan tinggi, koperasi pondok
pesantren, dan alumni pondok pesantren. Kegiatan itu bertujuan untuk
mempromosikan program unggulan santripreneur, pesantrenpreneur, dan
sosiopreneur pada pembeli potensial, baik di dalam maupun di luar negeri.
Pada OPOP Expo 2021 ini, 4 pondok pesantren di Lamongan turut serta
berpartisipasi dengan memamerkan 14 jenis produk. Dalam kesempatan
tersebut, Kabupaten Lamongan juga memperoleh penghargaan dari Gubernur Jawa Timur atas kerja samanya dalam mewujudkan Nawa Bhakti Satya melalui Jawa Timur berdaya dalam program OPOP.
"Alhamdulillah, senang sekali Lamongan bisa menjadi bagian yang turut
memberikan kontribusi dalam mendukung program OPOP ini. Selain membawa
pengalaman dan pengetahuan untuk mengembangkan ekonomi melalui pesantren agar lebih produktif, memperluas market dengan promosi pada potensial pembeli, juga memperoleh penghargaan. Semoga ke depannya OPOP di Lamongan dapat terus berkembang dan meningkat. Jadi pesantren berdaya, masyarakat sejahtera," pungkas Bupati.
OPOP dengan target 1.000 pesantren pada 2023 ini baru diikuti sebanyak 550 pesantren, dengan berbagai produk unggulan. Antara lain, produk makanan minuman, fashion, handycraft, panen organik, perkebunan, peternakan, perikanan, kopi, wisata halal, dan teknologi informasi.
Kabupaten Lamongan telah melakukan berbagai upaya untuk menggairahkan perekonomian melalui gerakan pemberdayaan. Di antaranya, #ayoditumbasi, #ayobeliproduklamongan, #ayodolannanglamongan, juga melalui penguatan peran ekonomi pesantren dengan mendukung
Di Kabupaten Lamongan terdapat kurang lebih 20 pondok pesantren
dengan jumlah produk sekitar 40 jenis yang telah masuk dalam program OPOP Jawa Timur.
Bupati Yuhronur berharap program ini akan dapat terus berkembang dan diikuti oleh seluruh pondok pesantren yang ada di Lamongan yang jumlahnya 198 pondok.
OPOP merupakan program yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat berbasis pondok pesantren melalui pemberdayaan santri
(santripreneur), pesantren (pesantrenpreneur), dan alumni pondok pesantren (sosiopreneur). (N-2)
RSUD Ki Ageng Brondong ini memenuhi empat layanan dasar RSUD type D yakni Poli anak, Poli penyakit dalam, Poli bedah, dan Poli kandungan, Poli gigi dan medical check up.
Kampung ketahanan pangan terpadu di Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur, diresmikan Pangdam V Brawijaya Mayjen bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (16/6).
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, menggelar online session megilan prenuer (Megprenuer) batch III. Acara yang dilaksanakan dua hari ini diikuti 466 peserta.
TMMD di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, diproyeksikan membangun sejumlah sarana infrastruktur dengan anggaran senilai Rp2,25 miliar.
Lomba ini tidak hanya mengasah kreattivitas namun juga mewujudkan kemandirian ekonomi bagi keluarga.
Batik Tulis Soedjono yang didirikan oleh Umbar Basuki di Lamongan berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap batik tulis sebagai produk eksklusif dan mahal.
Pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu atau sekadar menjadi pintar. Yang terpenting adalah menjaga akhlak generasi muda.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Langkah konkret memperbaiki sekolah sekaligus minat belajar para santri ini, adalah bagian upaya besar Aice dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa sekolah.
Santri dan pesantren dinilai sebagai salah satu komponen bangsa yang berkontrubusi dalam kemerdekan Indonesia sehingga harus diberikan kesempatan mengelola sumber daya alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved