Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Vaksinasi Tahap I Tembus 70%, Medan Segera Capai Kekebalan Komunitas

Yoseph Pencawan
17/11/2021 22:19
Vaksinasi Tahap I Tembus 70%, Medan Segera Capai Kekebalan Komunitas
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau vaksinasi di Kota Medan.(Antara)

KOTA Medan tidak lama lagi akan memenuhi persyaratan terbentuknya kekebalan komunitas. Hal ini dipastikan setelah pemerintah kota mencatat vaksinasi Covid-19 tahap pertama di daerahnya sudah menembus angka 70%.

Hal itu dikemukakan Wali Kota Medan Bobby Nasution seusai mengikuti rapat pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pelayanan publik yang dipimpin Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Rabu (17/11).

"Untuk vaksinasi dosis pertama di Medan sudah mencapai 75% dan dosis kedua 55%," ungkapnya.

Karena itu dia optimistis dalam waktu dekat kotanya akan memenuhi syarat sebagai daerah yang memiliki kekebalan komunitas (herd immunity). Yang mana pembentukan herd immunity disyaratkan terbentuk bila minimal 70% dari jumlah populasi telah mendapat vaksinasi secara penuh.

Untuk itu dia memastikan kecepatan vaksinasi yang saat ini masih berjalan akan tetap dipertahankan. Bahkan bila perlu ditingkatkan lagi sehingga herd immunity dapat tercapai di Kota Medan sebelum akhir tahun, sesuai target.

Selain kinerja pemerintah, capaian itu pun tidak akan lepas dari peran serta dan kesadaran masyarakat.

Untuk itu dia mengimbau warganya yang belum mendapat penyuntikan vaksin Covid-19 untuk segera mendaftar di fasilitas kesehatan terdekat atau lokasi-lokasi diadakannya vaksinasi.

Pembentukan herd immunity ini sangat penting dalam upaya menghentikan pandemi Covid-19. Pembentukan herd immunity ini juga akan mendorong akselerasi pemulihan ekonomi dengan signifikan.

Lebih lanjut dia juga meminta warganya untuk tetap mempertahankan kedisplinan penerapan protokol kesehatan (prokes) karena pandemi belum berakhir. Prokes harus tetap diterapkan di mana pun berada meski sudah mendapat vaksin lengkap.

Delyuzar Harris, Pengamat Kesehatan Sumut mengungkapkan, herd immunity merupakan proteksi tidak langsung yang bisa didapat individu yang rentan terhadap suatu infeksi karena proporsi individu yang imun (kebal) terhadap infeksi itu sudah berjumlah besar dalam suatu populasi. "Imunitas ini dapat diperoleh melalui infeksi alami atau vaksinasi," ujarnya.

Bila herd immunity telah tercapai, individu yang terinfeksi tidak bisa lagi menyebabkan penularan secara luas karena jumlah individu yang rentan sudah jauh berkurang. Sedangkan individu yang rentan adalah individu yang secara imunologis belum pernah terpapar antigen tertentu atau individu yang tidak divaksinasi karena alasan medis atau karena preferensi pribadi. (YP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya