TANGKI yang menyimpan pertalite di Kilang Pertamina Internasional (KPI)
Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, terbakar pada Sabtu (13/11) malam sekitar pukul 19.20 WIB. Penyebab kebakaran masih belum dapat diketahui.
Salah seorang saksi mata yang rumahnya hanya sekitar 200 meter dari
tangki yang terbakar, Taufik, 42, mengatakan bahwa kejadian kebakaran
sekitar pukul 19.00 WIB lebih. "Waktu itu hujan dan disertai dengan petir. Tiba-tiba ada percikan api di atas tangki minyak. Kemudian muncul api," ujarnya.
Sementara General Manager (GM) Kilang Pertamina Internasional RU IV
Cilacap Eko Sunarno mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan apa penyebab kebakaran. "Penyebab kebakaran masih belum dapat diketahui. Tetapi pada saat terjadi kebakaran ada hujan yang disertai
petir," ungkapnya.
Dalam keterangan resminya, Pertamina menyatakan tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah. Kebakaran mulai sekitar pukul 19.20 WIB terjadi di 1 buah tanki berisi produk Pertalite. Saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.
Upaya pemadaman dilakukan secara intensive dengan menggunakan high
capacity foam monitor pada tangki yang terbakar, sedangkan untuk tangki
di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah
merambatnya kebakaran.
Pertamina saat ini juga tengah melakukan pengecekan ke masyarakat di
sekitar area kejadian untuk memastikan mereka dalam kondisi aman.
Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi, akan
dilakukan evakuasi ke area yang lebih aman.
Saat ini, Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan Elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan. (N-2)