Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Berkat Yayasan Erick Thohir Mushala Wakaf Ini tidak Lagi Bau Pesing

RO/Micom
10/11/2021 13:47
Berkat Yayasan Erick Thohir Mushala Wakaf Ini tidak Lagi Bau Pesing
.(dok yayasan erick thohir)

YAYASAN Erick Thohir terus bergerak membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan fasilitas umum yang layak dengan menggelar aksi social healing di 8 provinsi di Pulau Sumatera.

Kali ini aksi social healing dilakukan di Desa Sudimoro Induk, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Mushala di RT 03 RW 01 ini, selain sebagai tempat ibadah juga digunakan untuk menampung anak-anak untuk belajar baca tulis Al Quran.  

Ironisnya, meski menampung banyak jamaah dan anak-anak, mushala ini sama sekali tidak memiliki MCK dan tempat wudhu seadanya saja. Siswa-siswi sering menumpang ke rumah warga yang bersebelahan dengan mushala, atau tak jarang buang air kecil begitu saja di tanah sekitar mushala sehingga bau pesing menyengat di sekitar tempat ibadah tersebut.

Samijo, 56, pemilik tanah waqaf yang sekaligus jadi pengurus Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) di mushala tersebut, mengatakan pendidikan yang dia kelola itu saat ini menampung anak-anak-anak dari dua desa, jumlahnya sekitar 70 siswa. Karena berbagai keterbatasan, mushala ini belum bisa menyediakan fasilitas yang layak bagi jamaah maupun bagi siswa TPA terutama toilet dan tempat wudhu.

“Saya berencana membuat proposal dan datang mengetuk pintu warga agar menyisihkan hasil penjualan panen mereka untuk membantu pembangunan mushala dan fasilitas wudhu. Tiba-tiba datang uluran tangan dari anak-anak muda yang mengaku dikirim oleh Yayasan  Erick Thohir,” Jelas Samijo.

Samijo mengatakan yayasan mau membantu menyediakan bahan material untuk pembangunan fasilitas mushala dengan syarat warga bergotong-royong mengerjakannya. Tugas Samijo berikutnya adalah meyakinkan warga agar mau bahu-membahu mengerjakannya.

“Warga setuju. Dalam waktu tidak sampai dua hari seluruh bahan bangunan yang dibutuhkan sudah sampai di lokasi. Dan kami bisa langsung bekerja” lanjut Samijo.

Berkat gotong royong seluruh warga desa, bahan material yang dikirimkan oleh Yayasan Erick Thohir menjelma menjadi MCK, tempat wudhu, serta paving blok halaman mushala. Pengerjaannya hanya dalam waktu lima hari. Hasilnya bisa langsung dinikmati oleh jamaan maupun siswa-siwi TPA.

“Sekarang jamaah dan siswa TPA tidak perlu numpang wudhu atau ke toilet di rumah saya lagi. Lingkungan sekitar mushala juga tidak bau pesing lagi, sebab sudah ada toilet yang bagus dan bersih. Warga juga lebih bersemagat beribadah karena sudah tersedia fasilitas tempat wudhu,” jelas Samijo.

Bantuan pembangunan toilet dan tempat wudhu yang diberikan oleh Yayasan Erick Thohir memberikan dampak yang luar biasa, khususnya bagi anak-anak karena dapat beribadah dan menuntut ilmu agama dengan nyaman.

"Saya berterimakasih kepada Yayasan Erick Thohir karena sudah memberikan kenyamanan luar biasa dan dapat memotivasi anak-anak untuk terus mengaji dan beribadah," kata Gito Rilis, warga Desa Sudimoro Induk yang juga menitipkan anaknya sebagai siswa TPA di mushala tersebut.

Mushola At Ataqwa ini merupakan salah satu objek dari 520 program social healing yang dilaksanakan oleh Yayasan Erick Thohir di Sumatera.  Desa Sudimoro Induk adalah desa  ke 49 dari seluruh rangkaian kegiatan sosial tersebut.

Erick Thohir mengatakan bahwa program  social healing ini diharapkan dapat menjadi api kecil yang menyalakan semangat gotong royong royong warga untuk memiliki fasilitas publik yang lebih baik. (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya