Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Pemda Di Sumsel Dituntut Kejar Target Vaksinasi

Dwi Apriani
09/11/2021 18:15
Pemda Di Sumsel Dituntut Kejar Target Vaksinasi
Gubernur Sumsel Herman Deru(DOK MI)

PENANGANAN Covid-19 masih menjadi prioritas utama yang dilakukan pemerintah provinsi Sumatera Selatan. Namun pemerintah tidak dapat dilakukan sendiri, perlu peranan dari pemerintah daerah dan juga instansi serta stakeholder lain dalam memaksimalkan penanganan Covid-19.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pihaknya mengajak seluruh forum koordinasi pemimpin daerah (forkopimda) di kabupaten dan kota untuk tetap bersinergi dalam penanganan Covid-19 dan percepatan pemulihan serta pertumbuhan ekonomi di Sumsel.

"Saya harap Forkopimda di Provinsi Sumsel termasuk kabupaten dan kota untuk tetap bersinergi dalam penanganan Covid-19," kata Herman Deru, Selasa (9/11).

Ia menuturkan kepada seluruh kepala daerah di kabupaten dan kota dapat melakukan percepatan vaksinasi di daerahnya. Ini diharapkan agar capaian vaksinasi di Sumsel dapat cepat tercapai herd immunity hingga 70 persen.

"Bersama kita gencarkan vaksinasi di seluruh kabupaten dan kota agar herd immunity cepat tercapai. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana upaya forkopimda untuk dapat membantu memulihkan percepatan pertumbuhan ekonomi Sumsel di masa pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai," ujarnya.

Sumsel saat ini berada di posisi nomor 15 nasional kasus konfirmasi Covid-19 per 24 Oktober 2021 lalu. "Untuk tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Sumsel mencapai 94,6 persen. Kondisi ini cukup menggembirakan bagi kita," paparnya.

Herman Deru menilai, capaian yang baik tersebut tidak lepas dari suksesnya penyebaran vaksinasi Covid-19 di kabupaten/kota di Sumsel secara merata. "Ini akan terus kita upayakan, kita terus dorong agar kuota penyaluran vaksin dari pemerintah pusat bisa terus bertambah untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi masyarakat Sumsel," tegasnya.

Dijelaskannya, upaya percepatan penanganan Covid-19 ini sebagai langkah menuju pemulihan ekonomi Sumsel. Pihaknya juga telah melalukan strategi pemulihan ekonomi di Sumsel dengan berbagai upaya seperti, mendorong hilirisasi komoditas unggulan, mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru, menggairahkan UMKM dan ekonomi kreatif, mengembangkan ekonomi syariah secara berkelanjutan dan mendorong penggunaan pembayaran non tunai untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19 dan mendukung digitalisasi ekonomi.

"Pertumbuhan ekonomi Sumsel per triwulan 2020-2021 (year on year) meningkat sebesar 5,71 persen. Sementara angka pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 7,07 persen," ucapnya.

Dari sisi lapangan usaha, kata dia, pada triwulan II 2021 sumber pertumbuhan ekonomi Sumsel berasal dari sektor pertambangan dan penggalian, sektor perdagangan dan sektor pertanian.

"Dari sisi pengeluaran, sumber pertumbuhan ekonomi kita berasal dari ekspor luar negeri, diikuti konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto (investasi)," tuturnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya