Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Agar Buah Merah, Kopi dan Noken Papua Eksis di Pasar DigitalĀ 

Iis Zatnika
05/11/2021 10:02
Agar Buah Merah, Kopi dan Noken Papua Eksis di Pasar DigitalĀ 
Active Selling merupakan rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Adopsi Teknologi Digital untuk UMKM.(Dok Kominfo)

Komoditas-komoditas kebanggaan Papua, kopi, buah merah dan aneka cendera mata segera naik kelas dengan memasuki pasar digital bermodal aplikasi agregator untuk mempermudah monitoring toko online dan aplikasi kasir untuk mempermudah pembukuan. 

"Saya berjualan offline maupun online melalui media sosial. Asesoris Papua ini laku asli saat ramai acara-acara besar. Untuk pesanan online, karena terkendala ongkos kirim, saya lebih banyak menerima order di seputar Papua saja, belum mampu menembus pasar nasional," kata Wamby, produsen cendera mata serta aneka camilan berbahan pisang yang telah enam tahun melapak di bibir Pantai Holtekamp, Jayapura saat menerima kunjungan dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan Active Selling 2021. 

Active Selling merupakan rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Adopsi Teknologi Digital untuk UMKM yang diselenggarakan Direktorat Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo. Selain berdiskusi dengan Wamby, kunjungan juga dilakukan pada UMKM kopi, buah merah serta komoditas kebangggaan Papua lainnya, termasuk yang berjejer di kawasan Pantai Holtekamp. Temuan dari kegiatan itu akan menjadi dasar perencanaan program-program Kominfo yang didedikasikan pada UMKM di tahun mendatang.

"Kami ingin segera memasarkan produk-produk khas Papua ke pasar yang lebih luas yakni pasar nasional. Terimakasih sudah mengunjungi kami, sudah memberikan motivasi dan semangat untuk terus berkarya,” ungkap Wemby. 

Koordinator Adopsi Teknologi Digital UMKM, Kementerian Kominfo Sumarno menyatakan sejumlah UMKM di Papua yang telah memakai platform digital dan sukses memperbesar keuntungan dengan berjualan lintas pulau, namun jumlah dan kualitas pemanfaatan teknologi mereka perlu terus ditingkatkan. "Platform media sosial dan marketplace berhasil diterapkan untuk memperluas pasar. Namun penerapan aplikasi-aplikasi kasir dan agregator rupanya sangat kurang. Padahal, dua aplikasi ini mampu membuat proses bisnis lebih efektif dan efisien."

"Produk-produk yang dihasilkan harus memiliki kualitas yang bagus sehingga memiliki daya saing tinggi. Banyak aksesoris Papua yang sebetulnya bisa diaplikasikan ke produk-produk lain. Misalnya noken bisa diaplikasikan ke dalam bentuk tas yang lebih moderen atau lembaran kulit kayu yang bisa dijadikan hiasan atau asesoris lain yang jauh lebih menarik dan memiliki nilai jual tinggi,” kata Sumarno.(*/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika
Berita Lainnya