Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

PUPR: Drainase Pengamanan Banjir Sirkuit Mandalika Telah Tuntas

Fetry Wuryasti
04/11/2021 22:34
PUPR: Drainase Pengamanan Banjir Sirkuit Mandalika Telah Tuntas
Sirkuit Mandalika(Antara)

DALAM dua tahun anggaran yakni 2020 dan 2021, Direktorat Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah 98% merampungkan pembangunan saluran pengendali banjir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Total anggaran untuk pembangunan saluran sepanjang 7 km ini memakan total biaya Rp 57,66 miliar untuk 2020 dan Rp 28,27 miliar untuk  2021. 

"Target sampai hari ini secara fisik sudah 98% hanya tinggal merapikan. Akhir kontrak memang di 31 Desember. Tetapi ada percepatan karena mendukung KEK ini. Mungkin dalam 1-2 hari tuntas," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Nustra I Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sonny Iswanto, di Lombok, Kamis (4/11).

Manfaat dari pembangunan drainase ini adalah pengamanan banjir pada komplek sirkuit mandalika seluas 1.135 hektare. Aliran dari tiga sungai yang memotong sirkuit mandalika memiliki total debit sekitar 87 meter kubik, yang kemudian oleh Kementerian PUPR aliran tersebut dialihkan jalurnya, masuk ke satu sistem saluran drainase.
"Kemudian air kami limpahkan ke laguna, dengan lebar saluran bervariasi kapasitasnya antara 10 meter sampai sekitar 78 meter kubik per detik, dalam rencana besarnya. Tapi kapasitas kami sudah kalikan angka keamanannya 1,2 kali," kata Sonny. 

Tanpa ada drainase potensi sirkuit Mandalika tidak bermanfaat secara optimal dan mungkin tidak akan bermanfaat sirkuitnya. Sebab kawasan tersebut merupakan dataran paling rendah di Lombok, selevel permukaan air laut. "Dengan adanya drainase ini artinya bahwa kami sudah proteksi keamanan banjir. Kapasitas sesuai desain. Setiap pembangunan, kami selalu menjaga angka keamanannya untuk kapasitas agar jangan sampai terjadi over popping," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya