Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Mau Ikut PTM, Siswa SMK Di Sumsel Harus Sudah Divaksin

Dwi Apriani
04/11/2021 19:33
Mau Ikut PTM, Siswa SMK Di Sumsel Harus Sudah Divaksin
Vaksinasi pelajar.(DOK MI)

PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pendidikan Provinsi mengeluarkan kebijakan baru terkait vaksinasi dan pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Dimana untuk siswa SMK yang belum melaksanakan vaksinasi tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan PTM.

Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sumsel, Mondyaboni, mengatakan siswa SMK dapat mengikuti PTM jika sudah melakukan vaksin. "Nantinya siswa dapat melakukan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi saat akan mengikuti PTM," katanya, Kamis (4/11).

Namun, bagi siswa yang belum divaksin tetap dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar secara online. Selain itu, bila yang mengalami masalah pada NIK hingga tidak bisa melalui aplikasi PeduliLindungi, siswa bisa menyertakan kartu tanda sudah divaksinasi. "Kebijakan vaksin ini juga sebagai upaya mendukung percepatan capaian herd immunity di Sumsel," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumsel, saat ini realiasi vaksinasi dosis pertama di Sumsel baru mencapai 40 ,26 persen dari target vaksin 6,3 juta jiwa. Sementara dosisi kedua baru mencapai 24,42 persen. "Adapun untuk remaja usia 12-19 tahun 3 persen dari 846 ribu target vaksin," kata Kadinkes Sumsel, Lesty Nuraini.

Menurutnya, masalah ketersediaan dosis masih menjadi penghambat percepatan vaksin di masyarakat. Kiriman vaksin dari Kemenkes rata-rata 471.000 dosis per bulan. Sementara untuk mencapai target, Sumsel membutuhkan penambahan hingga 1,5 juta dosis per bulan. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya