Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Pangansari Utama Food Resources turut serta mengembangkan Nasi Padang Instan (NPI), inovasi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Fateta Unand). Dalam jalinan sinergisitas ini juga ikut PT Gadih Monang Anugerah. Ketiga lembaga ini menandatangani MoU sekaligus peluncuran Nasi Padang Instan di Auditorium Istana Gubernur Sumbar, Sabtu (16/10).
Nasi Padang Instan adalah inovasi nasi padang yang bisa dimasak secara instan dalam keadaan apa pun. Dalam kandungannya ada beras segenggam, lauk dimana sejauh ini adalah rendang, sayur-sayuran, dan air. Untuk lauk juga bisa diganti dengan dendeng.
Baca juga: Sandiaga Uno Dorong Malang Ajukan Pembukaan Kampung Tematik
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Unand Feri Arlius Dtk Sipado menyebutkan NPI bisa menjadi pangan utama saat bencana alam, pengganti mie instan sebagai makanan cepat saji bagi korban bencana alam. NPI juga bisa diandalkan bagi para petualang maupun jemaah haji Indonesia. Tahannya yang setahun juga menarik, karena bisa menjadi pilihan tepat ketika terjadi bencana alam.
"NPI inovasi Fateta Unand untuk Indonesia dan siap menggebrak lagi dengan hasil penelitian lain yang kini masih finalisasi proses di Fateta," ujar Feri Arlius.
Dia berharap kesepakatan kerja sama dengan dua perusahaan ini tentu menjadi ajang magang bagi mahasiswa Fateta terutama tentang penelitian nasi Padang Instan.
"Kita berkerja sama dengan keuntungan multi efek bagi Fateta dan bagi dua perusahaan, ini bagian dari alih status Unand menjadi PTNBH, kolaborasi dengan dunia praktisi tentu menjadi Unand maju dan Indonesia maju," ujar Feri Arlius.
"Bisa jadi rendang dan bisa dimasak dengan pemanas instan, dan bisa bertahan satu tahun, " tukasnya.
Sementara itu Senior Manager, Government Relations & Community Affair PT Pangansari Utama Food Resources, Taryono mengatakan, kerjasama dengan Fateta Unand akan menguntungkan kedua belah pihak. Mewakili Dirut Utama Pangansari Utama, Taryono mengatakan, menjawab tantangan food industry yang berkualitas dan sehat ke depan secara nasional dan global, perlu sinergi akademisi dan industry agar tercipta jaringan dan cocok meliputi beberapa bentuk kerjasama, yaitu penyelenggaraan pelatihan, seminar, dan lokakarya.
Kerja sama dalam kegiatan pengajaran, penelitian, dan Praktek kerja (magang) untuk mahasiswa di kantor dan pusat dapur Pangansari, proyek-proyek tersebar di seluruh Indonesia, dan Media Group," katanya.
Ia juga menambahkan, proyek Pangansari meliputi tambang dan minyak gas seperti PT Freeport Indonesia, British Petroleum Bintuni, tambang batubara Kalimantan, Pertamina, Tujuh Bukit Banyuwangi, BUMN, dan beberapa site lainnya, juga pelayanan katering haji dan umrah di Timur Tengah.
Teranyar, juga penyediaan jasa konsumsi PON Papua. "Kita juga dapat penghargaan Upakarti untuk pengembangan dan pembinaan UKM," tukasnya.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatra Barat Efendi melihat peluncuran Nasi Padang Instan merupakan wujud implementasi masa depan pangan sebagaimana menjadi kampanye FAO. "Ini inovasi hebat. Mudahan inovasi ini bisa dimanfaatkam semua komponen. Bapak gubernur selalu menekankan bagaimana pangan lokal diproduksi besar-besaran," katanya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved