Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

BPBD Kuningan Ingatkan Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Nurul Hidayah
11/10/2021 18:30
BPBD Kuningan Ingatkan Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Ilustrasi(ANTARA)

SEJUMLAH daerah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat rawan mengalami bencana hidrometeorologi. Jelang puncak musim penghujan, masyarakat diimbau untuk mewaspadainya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu, menjelaskan saat ini curah hujan di Kabupaten Kuningan sudah mulai mengalami peningkatan. "Walaupun puncak musim hujan diprakirakan akan terjadi Januari 2022, kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada sejak dini," tutur Indra, Senin (11/10).

Bencana yang hidrometeorologi yang harus diwaspadai masyarakat Kabupaten Kuningan terutama tanah longsor dan pergerakan tanah. Selain itu bencana banjir akibat luapan sungai maupun lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya harus juga diwaspadai.

Selain mewaspadai curah hujan yang tinggi, Indra juga meminta masyarakat untuk mulai memperhatikan lingkungan sekitar masing-masing. Jika ada saluran air yang tersumbat sampah, hendaknya dibersihkan. "Kami juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana penanggulangan bencana," tutur Indra.

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Kuningan, pada renteng Januari hingga September 2021, terjadi 133 bencana. Dari jumlah tersebut, didominasi kejadian tanah longsor sebanyak 97 kejadian.

Selain tanah longsor, bencana lainnya adalah angin kencang 11 kejadian, rumah ambruk 10 kejadian, banjir 6 kejadian, kebakaran rumah 4 kejadian dan gerakan tanah 3 kejadian. Ada pula orang hanyut dan orang tenggelam masing-masing satu kejadian.

Dilihat dari waktu kejadian, paling banyak terjadi pada Januari yaitu 49 kejadian. Sedangkan pada bulan lainnya, Februari tercatat  ada 15 kejadian, Maret 47 kejadian, April sepuluh kejadian, Mei ada lima kejadian, Juni tiga kejadian, Juli satu kejadian, Agustus dua kejadian dan September satu kejadian.

BMKG Stasiun Meteorologi Kerajati, Kabupaten Majalengka memprakirakan musim hujan 2021/2022 di wilayah Cirebon akan datang lebih awal. Kabupaten Kuningan menjadi salah satu daerah di wilayah Cirebon yang musim hujannya diprakirakan maju dua sampai tiga dasarian dibandingkan kondisi rata-rata. Sejumlah kecamatan di Kabupaten Kuningan akan memasuki musim hujan pada Oktober dasarian I meskipun ada pula yang memasuki musim hujan pada Oktober dasarian II dan III. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik