Waspada Bencana Hidrometeorologi, BPBD Banyumas Miliki Aplikasi Simbebas

Lilik Darmawan
11/10/2021 17:51
Waspada Bencana Hidrometeorologi, BPBD Banyumas Miliki Aplikasi Simbebas
Ilustrasi(ANTARA)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) meminta masyarakat untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor. Apalagi, selama September di Banyumas telah terjadi 12 kali bencana khususnya longsor.

Untuk melakukan antisipasi, BPBD Banyumas juga telah memiliki aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Bencana Banyumas (Simbebas). Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan bahwa BPBD Banyumas sudah mempunyai Simbebas. Dengan aplikasi tersebut, maka  pelaporan dan data bencana akan lebih mudah.

"Selama September, telah terjadi 12 kali peristiwa bencana pada bulan September. Skalanya memang masih kecil, namun harus tetap diwaspadai. Karena itulah, kami minta supaya masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan," Jelas Titik, Senin (11/10).

Sebelumnya, BPBD Banyumas telah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang rawan bencana baik banjir maupun longsor. Untuk bencana banjir, ada 6 kecamatan yang rawan banjir, kemudian 16 kecamatan lainnya potensial longsor dan 16 kecamatan lainnya rawan angin kencang dan putting beliung.

Selain pemetaan, BPBD juga membentuk desa tangguh bencana dan Forum Risiko Bencana (FRB). Tahun ini, ada dua desa yang dibentuk menjadi Desa Tangguh Bencana. Yakni Desa Karanggintung, Kecamatan Kemranjen dan Desa Banjarpenepen, Kecamatan Sumpiuh. Untuk dua desa tersebut dialokasikan anggaran Rp90 juta yang berasal dari anggaran Pemprov Jateng.

"Selain Desa Tangguh Bencana, juga dibentuk FRB. FRB dibentuk di Desa Sawangan, Kecamatan Ajibarang. Untuk pembentukan FRB, dana yang  dialokasikan mencapai Rp43 juta. Desa ini merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana, sehingga perlu dibentuk FRB," ujar dia. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya