Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) meminta masyarakat untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor. Apalagi, selama September di Banyumas telah terjadi 12 kali bencana khususnya longsor.
Untuk melakukan antisipasi, BPBD Banyumas juga telah memiliki aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Bencana Banyumas (Simbebas). Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan bahwa BPBD Banyumas sudah mempunyai Simbebas. Dengan aplikasi tersebut, maka pelaporan dan data bencana akan lebih mudah.
"Selama September, telah terjadi 12 kali peristiwa bencana pada bulan September. Skalanya memang masih kecil, namun harus tetap diwaspadai. Karena itulah, kami minta supaya masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan," Jelas Titik, Senin (11/10).
Sebelumnya, BPBD Banyumas telah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang rawan bencana baik banjir maupun longsor. Untuk bencana banjir, ada 6 kecamatan yang rawan banjir, kemudian 16 kecamatan lainnya potensial longsor dan 16 kecamatan lainnya rawan angin kencang dan putting beliung.
Selain pemetaan, BPBD juga membentuk desa tangguh bencana dan Forum Risiko Bencana (FRB). Tahun ini, ada dua desa yang dibentuk menjadi Desa Tangguh Bencana. Yakni Desa Karanggintung, Kecamatan Kemranjen dan Desa Banjarpenepen, Kecamatan Sumpiuh. Untuk dua desa tersebut dialokasikan anggaran Rp90 juta yang berasal dari anggaran Pemprov Jateng.
"Selain Desa Tangguh Bencana, juga dibentuk FRB. FRB dibentuk di Desa Sawangan, Kecamatan Ajibarang. Untuk pembentukan FRB, dana yang dialokasikan mencapai Rp43 juta. Desa ini merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana, sehingga perlu dibentuk FRB," ujar dia. (OL-15)
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Potensi kejadian bencana di Jawa Barat mulai dari banjir, tanah longsor hingga angin kencang
BPBD juga menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana hidrometeorologi yang diikuti oleh berbagai instansi terkait
Apel siaga bencana ini diikuti oleh perwakilan pemangku kepentingan penanggulangan bencana di Jabar
BPBD Garut mendirikan tenda darurat sebagai upaya membantu pihak terkait di Sumedang
BPBD mengaku kesulitan melakukan evakuasi karena sulitnya akses alat berat ke lokasi longsor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved