Rabu 06 Oktober 2021, 15:55 WIB

Muba Berdayakan KWT Dukung Pemulihan Ketahanan Pangan Nasional

Dwi Apriani | Nusantara
Muba Berdayakan KWT Dukung Pemulihan Ketahanan Pangan Nasional

MI/Dwi Apriani
Sosialisasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) di Muba.

 

PROGRAM Kelompok Wanita Tani (KWT) yang diusung Pemkab Musi Banyuasin (Muba) dibentuk melalui Dinas Ketahanan Pangan sejak pandemi COVID-19 melanda guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Jadi hari ini adanya sosialisasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) dengan tujuan mengubah mindset membeli jadi menjual. Kami laporkan bahwa di Kabupaten Muba program tersebut sudah berjalan dua tahun terakhir. Nama program kami ialah KWT.  Alhamdulillah di setiap kecamatan dalam Kabupaten Muba sudah berjalan," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba, Ali Badri, Rabu (6/10/2021).

Ali mengatakan, Pemkab Muba sudah meluncurkan Pasar KWT yang pelaksanaannya dapat memberikan keuntungan kepada petani lokal dalam pemasaran hasil produksi. Langkah ini  bisa mengurangi angka kemiskinan, sehingga KWT terus giat.

"Tidak menutup kemungkinan sebagai peluang bisnis, bahkan sekarang KWT sudah ada sistem COD (bayar di tempat, antar alamat) sehingga sangat membantu para konsumen di masa pandemi Covid-19. Kami juga melibatkan pihak Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu. Nanti pada 12 Oktober  kami juga akan melaunching warung KWT di Kecamatan Batanghari Leko. Kegiatan sejenis sebelumnya digelar di halaman kantor dan di Dekranasda," paparnya.

Ketua Koordinator Tim Sosialisasi Sumsel Mandiri Pangan yang juga Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel, Agus Darwo mengungkapkan, gerakan Sumsel Mandiri Pangan punya prinsip, merubah mindset konsumen menjadi produsen kebutuhan konsumsi pangan keluarga.

Kemudian menghasilkan sendiri sebagian dari kebutuhan pangan untuk konsumsi keluarga melalui pemanfaatan perkarangan. "Dengan terwujudnya Sumsel Mandiri Pangan, masyarakat mempunyai kemampuan untuk ketahanan pangan dan gizi keluarga melalui pengembangan ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumber daya setempat secara berkelanjutan," jelasnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Muba, Thia Yufada Dodi Reza menyebutkan, tujuan awal dibentuknya KWT adalah membiasakan masyarakat  memenuhi kebutuhan pangan sendiri. KWT punya manfaat yang besar bagi masyarakat, disamping sebagai sumber pendapatan rumah tangga, juga dapat memenuhi kebutuhan gizi.

"Ini merupakan sebuah inovasi, membentuk sebuah sistem dari pemanfaatan pekarangan rumah yang hasilnya dapat tersalurkan dengan baik. Oleh karena itu kami Kabupaten Muba sudah sangat siap mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan," pungkasnya.

Ia menyampaikan KWT berpeluang menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Muba. Mendirikan usaha yang selaras dengan kondisi lingkungan, kata Thia, tidak hanya menyentuh aspek sosial akan tetapi juga memperhatikan ekonomi.

Caranya dengan memanfaatkan perkarangan/halaman rumah yang sangat berpotensi mewujudkan mandiri pangan setiap warga. (DW/OL-10)

Baca Juga

MI

PT KAI Tambah Perjalanan Kereta Bandara di Yogyakarta, Antisipasi Kepadatan Pemudik

👤MGN 🕔Sabtu 01 April 2023, 00:02 WIB
  PT KAI Tambah Perjalanan Kereta Bandara di Yogyakarta Antisipasi Kepadatan...
Dok. Bank Syariah Indonesia

BSI Gema Ramadan Bersama Baznas Lampung Resmi Dibuka

👤Mediaindonesia.com 🕔Jumat 31 Maret 2023, 23:50 WIB
"Kegiatan ini menjadi pemicu semangat untuk terus menggaungkan literasi tentang ekonomi dan keuangan syariah,"...
Dok. KST Jabar

KST Jabar Berikan Bantuan Mukena dan Bahan Pangan untuk Para Janda di Cikarang

👤Mediaindonesia.com 🕔Jumat 31 Maret 2023, 23:44 WIB
KST Jabar juga menggelar aksi sosial berupa santunan kepada puluhan janda di daerah tersebut. Para janda tersebut diberikan bantuan mukena...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya