Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DI tengah pandemi covid-19 yang belum juga usai, banyak orang yang mencoba bertahan dengan membangun usaha sendiri. Ada juga yang menjalankan bisnis bersama dan bahkan dengan pasangan sendiri.
Bicara soal menjalani bisnis bersama pasangan, sosok Ilham Mauluddin dan Najmi Nurul Haq bisa dijadikan sebagai inspirasi. Dengan semangat menebar kebaikan yang mereka miliki, keduanya berhasil membangun sebuah brand hijab syar’i bernama Amily Hijab.
Ilham dan dan Najmi tidak memulai bisnis mereka dengan mudah. Keduanya mengaku membangun merek dengan penuh perjuangan. Kendala yang dirasakan antara lain sulitnya mendapat akses informasi sehingga tak mudah untuk menjangkau supplier yang dapat memenuhi kebutuhan usaha.
Namun mereka tidak menyerah. Pasangan muda ini berusaha beradaptasi, mencari solusi terbaik hingga akhirnya mereka dapat mengembangkan usahanya hingga saat ini.
“Bagi kami bisnis adalah wasilah kebaikan, salah satunya semangat menyebarkan syiar hijab syar’i. Selain itu, bisnis dengan tujuan baik haruslah dimulai dengan cara yang baik dan dilakukan dengan proses operasional yang baik,” ungkap Najmi dalam keterangan resminya, Senin (4/10).
Baca juga: Penyebaran Covid-19 Di Kota Tasikmalaya Terus Menurun
Amily Hijab sendiri merupakan merek yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Tasikmalaya merupakan daerah yang terkenal dengan kerajianannya. Bagi warga Tasikmalaya, bordir sudah menjadi sebuah kebanggaan dan ciri khas tersendiri.
Ilham dan Najmi pun melihat itu sebagai sebuah peluang yang bagus untuk mengangkat kerajinan tradisional menjadi lebih modern lewat produk fashion muslimah yang mereka tawarkan.
Salah satu misi Amily Hijab, yang memiliki akun @amilyhijab di Instagram, adalah utilisasi produk berbasis kearifan lokal. Mereka membuktikan itu lewat produk andalan mereka bernama Belle Coat. Dibuat menggunakan bordir 3 dimensi bermotif bunga Daisy sebagai aksen utamanya. Itu menjadi daya tarik sendiri bagi para pecinta kerajinan tradisional.
Teknik bordir manual khas Tasikmalaya yang digunakan pada Belle Coat juga memiliki daya jual tinggi dan mampu bersaing di pasar Internasional.
Sebagai brand yang memiliki misi upaya pemberdayaan untuk kesejahteraan bersama, Amily Hijab juga membuka peluang bagi siapa saja yang ingin membangun usaha melalui kemitraan Amily Hijab, termasuk pasangan yang ingin mengikuti jejak Ilham dan Najmi dalam membangun bisnis bersama.
“Dengan jadi mitra Amily banyak perempuan yang bisa nambah penghasilan dari rumah, tanpa meninggalkan kewajiban sebagai seorang istri dan ibu di rumah. Dan tentu dengan modal yang terjangkau hanya 500ribuan.” ujar sang owner. (R-3)
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
INDONESIA menjadi salah satu negara yang memiliki antusiasme tinggi dalam mengadopsi teknologi digital terbaru. Namun, di sisi lain, masih ada perusahaan lokal industri digital
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved