Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Nilai Ekspor Sulsel Tertinggi Selama Pandemi Covid-19

Lina Herlina
03/10/2021 16:45
Nilai Ekspor Sulsel Tertinggi Selama Pandemi Covid-19
-(Ilustrasi. )

BADAN Pusat Statistik (BPS)Sulawesi Selatan merilis nilai ekspor Sulsel pada Agustus 2021 tertinggi dalam tahun ini sebesar USD 115,81. Dibandingkan Juli 2021, ekspor naik 8,22 persen.

Nilai ekspor Juli 2021 tercatat sebesar USD 107,01 juta. Bahkan jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2020 lalu, juga mengalami kenaikan 4,74 persen. Nilai ekspor Agustus 2020 mencapai USD 110,57 juta.

Baca juga:

Ada lima kelompok komoditas utama yang diekspor Provinsi Sulsel Januari - Agustus 2021 adalah Nikel 69,46 persen, Biji-Bijian Berminyak 8, 84 persen, Garam, Belerang, dan Kapur 6,07 persen, Besi dan Baja 3,97 persen, Ikan dan Udang 3,07 persen, Lak, Getah serta Damar sebesar 2,12 persen. 

Ada pun negara tujuan ekspor Sulsel yaitu Jepang 80,19 persen, Tiongkok 14,20 persen, Korea Selatan 1,59 persen, Taiwan 1,57 persen, dan Australia 0,98 persen.

Menurut Kepala BPS Sulsel, Suntono mengakui, nilai ekspor Sulsel memang kian meningkat. "Meningkatnya nilai ekspor sepanjang 2021 didorong oleh meningkatnya permintaan dari negara pengimpor produk dari Sulawesi Selatan, selain adanya perbaikan kondisi ekonomi di negara mitra dagang Sulsel," akunya.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, juga mengaku senang dengan nilai ekspor yang terus meningkat. Apalagi dengan tingginya nilai ekspor itu, akan berpengaruh besar terhadap upaya pemulihan ekonomi di tengah kondisi pandemi covid-19.

"Alhamdulillah, nilai ekspor untuk bulan Agustus 2021 sebesar USD 115,81 juta (USD 1 = Rp 14.294) atau sekitar Rp 1,6 Triliun. Dan mengalami kenaikan 8,22 persen dari nilai Bulan Juli 2021 (M-to-M) dan mengalami kenaikan pula 4,74 persen dari nilai ekspor Agustus 2020 (Y-on-Y)," kata Sudirman.

Karenanya Pemprov Sulsel terus mendorong upaya kemudahan para pelaku-pelaku usaha atau eksportir. Terlebih Sudirman menyebut, telah melakukan pertemuan dengan para eksportir di Sulsel September lalu.

"Kita terus dorong agar ada kemudahan bagi para eksportir. Sehingga volume ekspor meningkat, yang akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat dan upaya pemulihan ekonomi," jelasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik