Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
EMPAT kapal motor bantuan dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk Pemeritah Kabupaten Sikka, Nusa tenggara Timur (NTT), tidak dimanfaatkan maksimal. Keempat kapal tersebut saat ini ditambatkan di Pelabuhan Rakyat Wuring, Alok Barat.
Dua kapal bantuan Kementerian Perhubungan dikelola Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka. Sementara, dua kapal bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan itu dikelola Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sikka.
Berdasarkan pantauan mediaindonesia.com, Jumat (1/10), empat kapal tersebut 'terparkir' berjejer dengan kapal nelayan lain di Pelabuhan rakyat Wuring. Kondisi empat kapal pun sudah rusak. Terlihat kondisi didalam empat kapal tersebut sudah mulai retak sehingga air laut sudah memasuki kabin kapal.
Anggota DPRD Kabupaten Sikka, Fransiskus Sinde mengaku prihatin dengan kondisi empat kapal yang diduga ditelantarkan oleh Pemkab Sikka. Menurutnya, semestinya empat kapal itu bisa digunakan untuk melayani masyarakat kepulauan sehingga bisa menambah pendapatan daerah.
"Kalau pemerintah tidak sanggup lagi kelola itu, lebih baik serahkan saja ke pihak ketiga untuk di kelola. Kan sayang, empat kapal bantuan dari pemerintah pusat itu dibiarkan mubazir," ujar dia.
Ia pun mengaku dirinya juga sudah pernah turun langsung ke Pelabuhan Rakyat Wuring untuk melihat kondisi empat kapal tersebut. "Saya sudah lihat langsung. Saya prihatin dengan kondisi empat kapal itu. Sebaiknya diberikan kepada pihak ketiga agar dapat meningkatkan pendapatan daerah di Sikka," tandas Sinde.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sikka, Paulus Bangkur menjelaskan dua kapal bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan rencananya digunakan untuk patroli kawasan laut dan pesisir pantai. Ia juga membantah kapal dalam kondisi rusak.
"Kita sudah anggarkan dana untuk pengawasan. Tetapi karena refocusing anggaran, hal itu tidak terlaksana. Kapal juga tidak rusak," ungkap Paulus.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka, Mauritius Minggo sepakat dengan usulan agar kapal bantuan Kementerian Perhubungan diserahkan kepada pihak ketiga yang kelola. "Kondisi keuangan daerah kita lagi parah sehingga dua kapal itu tidak bisa diperbaiki. Jadi saya sepakat usulan dari anggota DPRD Sikka dua kapal itu diserahkan saja ke pihak ketiga yang kelola," ujarnya. (OL-15)
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Kematian tragis ibu hamil Maria Yunita dan bayinya di Kabupaten Sikka, NTT, memicu kecaman keras dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil di wilayah tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka mendukung penuh pelaksanaan Festival Maumerelogia 5 yang akan berlangsung pada 15-24 Mei 2025.
Sebanyak empat orang yang diduga sebagai aktor intelektual di balik kasus Hak Guna Usaha (HGU) Tanah Nangahale di Kecamatan Talibura, Kabupaen Sikka, dilaporkan ke Polda NTT.
SEJAK tanggal 25 Januari 2025 hingga hari ini, publik masih dikejutkan oleh drama tanah HGU Nangahale di Maumere, Kabupaten Sikka-Flores.
Gempa dan tsunami yang pernah melanda Teluk Maumere, Kabupaten Sikka pada 12 Desember 1992 silam masih menyisakan jejak geologi yang patut menjadi pembelajaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved