Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BELUM meratanya pembangunan masih menjadi persoalan yang kerap dikeluhkan masyarakat di wilayah pedalaman. Tidak hanya minimnya pembangunan infrastruktur jalan dan sarana prasarana umum lainnya, warga Pegunungan Meratus di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan harus membeli BBM dengan harga sangat mahal.
Busu, 55 warga Dusun Pantai Mangkiling, salah satu permukiman penduduk terjauh di Kecamatan Hantakan harus turun gunung membeli BBM jenis premium (bensin) di sebuah depot BBM tidak resmi yang dikenal dengan sebutan pertamini di Desa Alat. Dengan sepeda motor bututnya yang sudah dimodifikasi khas kendaraan untuk melintasi medan berat, Busu menempuh perjalanan hampir satu jam.
Tidak hanya mengisi penuh tangki kendaraannya, Busu yang baru pulang dari pasar kecamatan menjual hasil kebunnya pisang dan cabai, juga mengisi bensin di derigen kecil miliknya.
"Di atas (gunung) harga bensin Rp13 ribu kadang naik Rp15 ribu. Di sini harganya Rp11 ribu, lumayan sedikit hemat," ungkap Busu.
Kecamatan Hantakan sebenarnya tidak terlalu jauh dari Kota Barabai, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah hanya berjarak sekitar 30 kilometer. Namun sejumlah desa dan dusun di wilayah ini berada di daerah pedalaman dan terpencil di kawasan Pegunungan Meratus, dengan akses cukup sulit.
Terlebih pasca bencana banjir besar awal 2021 lalu menyebabkan infrastruktur jalan dan jembatan banyak mengalami kerusakan parah. Di wilayah perkotaan harga BBM eceran masih cukup terjangkau meski jauh lebih mahal dari harga resmi di SPBU. Harga premium misalnya di jual seharga Rp8.000 perliter, pertalite Rp9.000 perliter sedangkan pertamax bervariasi antara Rp10 ribu sampai Rp11 ribu.
Camat Hantakan, Sahri Ramadhan mengatakan hingga kini belum ada SPBU yang beroperasi di wilayahnya. "Baru satu SPBU jenis pertashop yang dibangun di Desa Alat dan masih belum buka. Ketiadaan SPBU resmi ini sangat pengaruh pada besarnya biaya untuk transportasi dan distribusi hasil pertanian warga," ujarnya.
Kondisi ini juga membuat warga pedalaman tidak punya pilihan lain dan terpaksa membeli BBM dengan harga tinggi di pangkalan BBM tidak resmi. Selain kendala distribusi BBM, warga pedalaman di wilayah ini juga menghadapi masalah ketiadaan akses internet.
Pertamina
Terkait masalah BBM ini, Unit Manager Communications, Relations & CSR Pertamina MOR VI Kalimantan, Susanto August Satria mengatakan pihaknya terus berupaya mengedepankan pemerataan layanan distribusi BBM di seluruh wilayah termasuk di Kalsel.
"Pemerataan distribusi BBM dapat dilihat dari pertumbuhan SPBU termasuk Pertashop (SPBU mini)," ungkap Satria, Selasa (28/9).
Data pertamina menunjukkan terjadi peningkatan jumlah SPBU di Kalsel dari 179 buah pada 2020 menjadi 212 pada 2021 ini. Pertumbuhan jumlah SPBU diikuti peningkatan konsumsi BBM juga menandakan ekonomi masyarakat tumbuh positif.
Hal senada juga dikemukakan Wakil Ketua Hiswanamigas Kalsel, Syarifah Rugaya. "Terus ada penambahan jumlah lembaga penyalur (SPBU) di Kalsel, baik SPBU reguler juga SPBU yang melayani daerah pelosok sebagai bentuk pemenuhan layanan pemerataan energi bagi masyarakat," tuturnya.
Sejauh ini di Kalsel sudah ada 33 SPBU mini yang melayani penjualan BBM bagi masyarakat pedesaan atau pedalaman. (OL-13)
Baca Juga: Jelang Musim Hujan, Kwarda Pramuka NTT Perkuat Posko Kesehatan Di Lembata
YLKI mengapresiasi pelayanan yang diberikan Pertamina melalui pelayanan di berbagai Stasiun Pompa Bahan Bakar Umum (SPBU) ketika terjadi banjir termasuk di Jakarta.
Masih terdapat setidaknya lima SPBU lainnya di wilayah Jabodetabek yang saat ini sedang dalam tahap pembersihan dan pemeriksaan.
Satgas Kuda Laut yang dibentuk Polri guna memastikan penyaluran BBM tepat sasaran
Sebanyak 102 kasus dengan 135 tersangka telah diungkap Kuda Laut Polri saat bertugas mengawal distribusi bahan bakar minyak (BBM) dalam dua bulan terakhir.
Pertamina termasuk dalam 11 sektor bisnis yang tetap beroperasi saat PSBB.
Petugas telah melakukan upaya pemadaman di lokasi ledakan, yakni SPBU MT Haryono, Jakarta. Pertamina tengah menyelidiki penyebab ledakan.
DI tangan Gubernur Sahbirin Noor ada angin perubahan yang diembuskan
HUTAN tidak hanya kayu. Para petani di pinggiran hutan di Kalimantan Selatan sudah membuktikannya
PROGRAM Revolusi Hijau tidak fokus pada satu soal. Selain penanaman pohon sebagai sebuah gerakan massal
PEGUNUNGAN Meratus merupakan gugusan gunung yang memanjang dari selatan ke utara melintasi 10 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan
MENYAMBUT tibanya bulan suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Ramadhan Cake Fair (Pasar Wadai).
Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 75 pendakian puncak Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan ditiadakan karena pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved