Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Walikota Denpasar Siap Terapkan Aplikasi PeduliLindungi di Pasar Tradisional

Mediaindonesia.com
26/9/2021 14:20
Walikota Denpasar Siap Terapkan Aplikasi PeduliLindungi di Pasar Tradisional
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara (tengah) mendampingi Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi meninjau Pasar Badung.(Dok.Pemkot Denpasar)

WALIKOTA Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengaku siap menerapkan aplikasi PeduliLindungi di pasar tradisional di wilayahnya. Hal itu dikatakan IGN Jaya Negara sesuai mendampingi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau persiapan penerapan Standar Oprasional Prosedur (SOP) PeduliLindungi di Pasar Badung  pada Sabtu sore (25/9).

"Pasar Badung masuk ke dalam daftar 14 pasar tradisional di Indonesia yang disiapkan sebagai percontohan penerapan SOP PeduliLindungi. Peninjauan itu merupakan bagian dari persiapan tersebut," tutur Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat dihubungi Minggu (26/9).

Baca juga: Mendag: Ekonomi Digital Bisa Persempit Celah Kaya dan Miskin

IGN Jaya Negara berterima kasih atas kunjungan Mendag, Muhammad Lutfi. Dari kunjungan itu dia menyimpulkan bahwa mereka memiliki visi yang sama yaitu memulihkan Bali, baik dari sisi kesehatan dan perekonomian. "Saya menyambut baik keinginan Mendag untuk menerapkan SOP PeduliLindungi di pasar tradisional. Saya pun optimistis Pasar Badung sudah layak untuk menjadi percontohan daerah lain. Saya siap untuk mengikuti arahan Mendag dalam mendukung penerapan SOP Pedulilindungi di Pasar Badung."

Scan barcode di aplikasi PeduliLindungi merupakan langkah preventif untuk pencegahan penyebaran covid di pasar tradisional. Diharapkan dapat mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian di Denpasar.

"Penarapan SOP PeduliLindungi bertujuan untuk menjamin kemanan dan kenyamanan pedagang, pembeli atau pengunjung. Kita harus beradaptasi untuk hidup berdampingan dengan covid-19 ini," ujar Jaya Negara

Menurut data Dinas Perdagangan Provinsi Bali per 21 September lalu seluruh pedagang, pengelola pasar beserta keluarganya sudah tuntas divaksin. Hal ini merupakan modal terpilihnua Pasar Badung terpilih menjadi pasar percontohan.

"Vaksin dan disiplin protokol kesehatan di lingkungan pedagang sudah berjalan dengan baik. Mudah mudahan bisa berjalan lancar dan memberi inspirasi kepada daerah lain untuk dapat memulihkan ekonomi dan ksehatan secara bersamaan," ungkap Jaya Negara.

Sebelumnya, Mendag Luthfi berkomitmen untuk terus berupaya melakukan pemulihan ekonomi secepatnya. "Dari hasil pantauan, saya simpulkan bahwa harga disini masih stabil bahkan ada yang harga jualnya lebih rendah dari rata rata nasional. Masih rendahnya harga jual membuktikan bahwa daya beli masyarakat masih rendah akibat lambatnya perputaran ekonomi."

Ada 4 aspek yang ditinjau pada kunjungan kali ini yaitu vaksinasi pedangan, vaksinasi pengelola pasar, stabilitas harga dan daya beli masyarakat. "Saya sudah minta Dirjen Perdagangan Dalam Negeri untuk segera menerapkan SOP ini.  Minggu depan kita akan coba terapkan kebijakan ini di Pasar Badung."  (Fet/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya