Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Realisasi Investasi di Banten Duduki Nomor 2 Nasional

Wibowo Sangkala
21/9/2021 20:00
Realisasi Investasi di Banten Duduki Nomor 2 Nasional
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Banten Wahidin Halim melihat proses vaksinasi pelajar(ANTARA/Asep Fathulrahman)

 

GUBERNUR Banten Wahidin Halim melaporkan sejumlah capaian pembangunan dan penanganan pandemi covid-19 di wilayahnya kepada Presiden Joko Widodo, yang berkunjung ke Serang, Selasa (21/9).

Ia memaparkan penyerapan anggaran Provinsi Banten sudah mencapai 48%. Sementara realiasi pendapatan daerah dalam APBD Provinsi Banten sudah mencapai 65%.

"Semoga rezeki kami tidak terhalang oleh aktivitas penanganan covid-19," harapnya.

Ia juga melaporkan bahwa realisasi investasi di Banten menduduki posisi nomor 2 nasional dan capaian peningkatan produktivitas padi menduduki nomor 3 nasional.

"Kasus covid-19 sudah mengalami penurunan yang luar biasa. Positif rate saat ini 6,3%. BOR Rumah Sakit sudah 4,2%. Tingkat kesembuhan 96%, yang meninggal kurang 2%," tegasnya.

Banten, lanjut dia, tetap melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). "Untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19, saat ini sudah mencapai 3,7 juta jiwa untuk dosis pertama."

Ia yakin saat datang 8 juta vaksin lagi, pihaknya akan sanggup menyelesaikan vaksinasi.

Di tempat yang sama, Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi penanganan pandemi covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi di Banten. "Di Provinsi Banten ini alhamdulillah sudah berjalan cukup baik. Tadi saya
datang bersama Presiden melihat pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas dan di sekolah."

Anak-anak sekolah, tuturnya, sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka, dengan kehadiran 50% dari total siswa.

"Kami imbau para kepala daerah di Banten untuk bisa solid dan bergotong royong dalam mengatasi pandemi covid-19. Tidak mungkin hanya pemerintah pusat yang menjalankan peran tersebut," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya