Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Bencana hidrometeorologi tidak bisa dihindari. Tapi bisa disiasati dengan mengedepankan mitigasi. Karena itu, di Provinsi Sulawesi Selatan, pihak Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) provinsi sejak awal berkoordinasi dengan BPBD 24 kabupaten/kota yang ada.
Kepala Seksi Kebencanaan BPBD Sulsel, Andi Wahid menjelaskan, terlebih pada September ini yang memasuki masa pancaroba, yang seharusnya kemarau, tapi hujan masih terjadi, bahkan dengan intensitas yang tinggi.
"Tapi kami dari BPBD, sudah bersiap sejak dini, dengan membentuk posko siaga darurat di semua kabupaten/kota, termasuk pengadaan buffer stock logistik ke kabupaten/kota yang rawan bencana. Itu sudah kami distribusikan sejak 6 September lalu," ungkap Wahid, Minggu (19/9).
Baca juga: Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 19 Orang, 16 Sembuh dan Dua Wafat
Selain itu kata Wahid, pemerintah dalam hal ini BPBD hanya bisa meminimalisasi korban yang bisa dilakukan, lantaran kondisi cuaca memang yang sekarang tidak menentu. "Lihat Kabupaten Wajo, ada 48 desa/kelurahan dari enam Kecamatan di sana terendam banjir dengan ketinggian antara 50-280 cm. Akibatnya, 10.650 rumah yag dihuni 12.760 KK di daerah tersebut terdampak," dia mencontohkan.
Banjir juga merusak fasilitas umum seperti Tempat Pelelangan Ikan Kecamatan Keera, jembatan penghubung Desa Temmabarang dan Padaelo rusak. Dan itu sudah terjadi hampir dua bulan. Belum lagi air surut puting beliung juga menerjang. "Jadi memang kadang tidak terprediksi, jadi kita siap siaga terus," lanjut Wahid.
Dari data BPBD Sulsel, sejumlah daerah memang disebut siaga bencana, seperti banjir itu diprediksi terjadi di Wajo, Makasaar, Pinrang dan Soppeng. Lalu longsor itu di Tana Toraja, Toraja Utara dan Enrekang. Kemudian angin puting beliung di Sidrap, Bone dan Pangkep.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sulsel atau lebih dikenal dengan Basarnas Makassar, Djunaidi menyebutkan jika terdapat 42 titik rawan bencana dan kecelakaan di Sulawesi Selatan, yang memang punya pulau sebanyak 504.
Dari 42 titik rawan bencana dan kecelakaan di Sulsel itu, terdiri dari enam titik kecelakaan penerbangan/udara, tujuh titik kecelakaan pelayaran/laut, bencana gempa delapan titik, angin kencang delapan titik, longsor delapan titik, banjir lima titik dan tsunami dua titik. (H-3)
Jelajahi profil Sulawesi Selatan: daftar kabupaten, suku utama seperti Bugis dan Makassar, serta jumlah penduduk terbaru.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, upaya pembangunan dan pelestarian alam bisa dijalankan dengan bersamaan dan bertanggung jawab.
Tanaman air invasif Lukut, meskipun bukan asli dari danau-danau ultra-oligotrofik di Sulawesi, telah menyebar dengan cepat dan berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
Kebijakan ini mulai berlaku pada 1 Juni 2025 dan tertuang dalam surat resmi Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman, yang ditujukan kepada seluruh kepala perangkat daerah.
USTAZ Yahya Waloni wafat hari ini, Jumat (6/6), pada saat menjadi khatib di Masjid Darul Falah Blok M, Minasa Upa, Makassar Sulawesi Selatan.
Bea Cukai kolaborasi dengan Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Kalbar guna memperkuat sinergi penegakan hukum, pemberantasan penyelundupan, dan menciptakan iklim bisnis.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat telah kembali ke kesatuannya masing-masing.
Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan banjir di daerah ini akibat jebolnya tanggul Sungai Widodaren.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved