Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Pandemi bukan Alasan untuk Berhenti Berkreasi dan Beriovasi

Mediaindonesia.com
16/9/2021 11:35
Pandemi bukan Alasan untuk Berhenti Berkreasi dan Beriovasi
Ilustrasi(Dok.Heslin)

SELALU ada berkah di balik kedukaan, karena Tuhan tidak akan menguji manusia di luar batas kemampuan mereka. Prinsip itu dipegang betul oleh Linda Wan. Itu sebabnya, perempuan asal Surabaya, Jawa Timur itu terus berusaha, meski berbagai ujian mendera, termasuk saat pandemi covid-19 melanda Indonesia.

Hasilnya kini terlihat, ketika banyak pelaku usaha megap-megap akibat wabah berkepanjangan, Linda tetap mampu bertahan dan bahkan sukses meraup miliaran rupiah dari bisnis kecantikan yang dia geluti.

Baca juga: PTIC Dorong Guru juga Jadi Sosok Wirausaha

"Saat awal memulainya pada 2012 memang tidak mulus. Ada beberapa kendala. Tetapi karena saya menyukai bidang ini maka dijalani dengan sukacita. Dengan modal keyakinan dan skill yang aku miliki memulai membuka studio kecantikan. Di awal pembukanya cukup menguras effort yang luar biasa. Sedikit yang datang, namun tetap harus menggaji karyawan," ujar ibu lima anak itu yang mengaku sempat mengikuti sekolah kecantikan dan belajar dengan para ahli kecantikan.

Sebagai pengusaha baru di bidang kecantikan Linda Wan mengaku berusaha tetap menjaga kestabilan perusahaan, dan mempertahankan karyawan yang ada. Seiring berjalannya waktu usahanya yang diberi nama Happymee berjalan membaik, klien pun mulai berdatangan.  "Bahkan suami saya sampai menjual handphone untuk menggaji karyawan."

Klien bertambah banyak, sehingga ia mulai memberanikan untuk membuka cabang pada 2019. Sebagai pengusaha, kata dia melebarkan sayap untuk memperluas jaringan adalah suatu keharusan. Ia pun bertemu seorang pengusaha perempuan bernama Delta Hesti dan mengajaknya bergabung di organisasi pengusaha perempuan, Fenela.

"Di organisasi tersebut saya semakin dekat dengan Delta Hesti. Setiap bertemu selalu bisa sharing dan berbagi ilmu, hingga tercipta ide untuk memulai bisnis skincare bersama," ujar Linda Wan.  

Di sela kesibukan yang padat di setiap harinya Linda pasti menyediakan waktu untuk berkomunikasi dengan kelima anaknya. "Karena kedekatan anak dengan orang tua sangat penting dijalin sejak usia dini, karena akan mempengaruhi tumbuh kembang anak di masa depan," ujar Linda.

Pada 2020 Linda Wan bersama, Delta Hesti mendirikan Heslin Beauty skincare. Ia mengaku memang sempat khawatir karena Heslin Beauty hadir di awal pandemi covid-19.  "Kami sedikit mengalami kekawatiran karena virus korona yang sangat mempengaruhi ekonomi dunia, tapi kami saling menguatkan dan berjuang bersama untuk  membangun produk skincare dengan terobosan baru."

Linda Wan sempat kaget karena tidak disangka awal penjualan akan seramai itu, dan langsung mendapatkan respon baik dari masyarakat Indonesia. Hingga Heslin Beauty kini telah memiliki hampir 150 reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Sampai saat ini, produk-produk terus kami tingkatkan macamnya yang awalnya hanya paket skincare, kini ada serum wajah, bodycare, sunscreen, dan micellar water serta tidak menutup kemungkinan untuk menciptakan lebih banyak lagi produk. Pembuatan produk-produk tersebut disesuaikan dengan kebutuhan kulit wajah orang Indonesia pada umumnya dan terkhusus untuk kulit wajah sensitive agar semua jenis kulit bisa menggunakannya, karena bermanfaat bagi orang lain adalah suatu kesuksesan juga," tutur Linda Wan. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya