Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Sukses Penetrasi Pasar Lokal, Melstore Mulai Bidik Luar Negeri

Mediaindonesia.com
11/9/2021 10:00
Sukses Penetrasi Pasar Lokal, Melstore  Mulai Bidik Luar Negeri
Ilustrasi(Dok.Melstore)

BUKAN persoalan mudah dalam merintis sebuah usaha. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Kuncinya adalah tetap berinovasi dan berkreasi. Seperti yang dilakukan Dinda Amelia Tanjung dan Arief Juntara.

Pemilik toko sepatu handmade, Melstore itu bahkan mengaku mengawali usaha mereka di usia 18 tahun dengan cara menjadi reseller toko-toko sepatu grosir, tanpa stok barang.  Mereka juga menjual barang dagangannya hanya bermodal foto yang diambil menggunakan kamera handphone.

Baca juga: Pemerintah Dukung Kemandirian Produksi Alkes Dalam Negeri ...

Pada awal perjalanannya, mereka mengaku sudah memanfaatkan media sosial sebagai sarana berjualan, meski saat itu masih jarang sekali toko yang menggeluti jualan online.

Namun berkat kegigihan keduanya, di tahun pertama mereka akhirnya mampu mengumpulkan sedikit modal dari berjualan online dan membuka booth pertamanya di salah satu mall yang berlokasi di Depok. Namun mereka memulainya berdua tanpa bantuan karyawan.

Berawal dari satu booth itulah, hingga akhirnya mereka mampu membuka beberapa booth yang tersebar di beberapa mall di sejumlah wilayah  dan mulai mempekerjakan beberapa karyawan. Karena sudah memiliki pelanggan tetap, mereka bahkan mulai memproduksi barang dengan brand sendiri bernama Damelia.

"Sebenarnya keinginan untuk memproduksi barang itu juga berawal dari keluhan pelanggan karena kualitas barang yang kami ambil dari grosir kurang berkualitas. Dari situ kai mulai berpikir untuk membuat brand sendiri dengan harga murah namun berkualitas," ujar Dinda.

Kini di tahun ke-7 mereka mampu  menjual ratusan hingga ribuan produk dalam satu hari. Tak hanya itu, mereka juga sekarang sudah memiliki gudang sendiri, dan mempekerjakan lebih dari 60 staf, serta ratusan pengrajin sepatu.  Mereka juga terus meluaskan pasar dengan membuka beberapa toko yang tersebar di kota- kota besar di Tanah Air seperti, Lampung, Yogyakarta, Solo, dan Malang.

Meski begitu, pasangan yang menikah pada 2018 silam itu mengaku belum puas. Setelah melakukan penetrasi pasar dalam negeri, mereka bercita-cita melakukan ekspansi ke luar negeri. Tujuannya adalah untuk menunjukan bahwa kualitas barang buatan Indonesia tidak kalah dengan asing. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik