Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berhasil mengobati gajah liar yang sakit di km 51, kawasan hutan tanaman industri (HTI) PT Arara Abadi, Duri 2, Desa Koto Pait, Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Plh Kepala BBKSDA Riau Hartono mengatakan pihaknya memperkirakan gajah tersebut dari kelompok Giam Siak Kecil yang terpantau dan dilakukan pengamatan oleh Tim Rescue BBKSDA Riau bersama PT Arara Abadi pada 3 Juli 2021.
"Saat itu dilaporkan sekitar 10 gajah terlihat menemani dan menjaga 1 gajah dewasa yang terluka dan lambat berjalan serta sering mengeluarkan suara rintihan keras. Secara umum, kondisi gajah saat itu terlihat bagus, masih bisa berjalan dan makan dengan baik. Namun setelah kejadian itu, kelompok gajah tersebut tidak terpantau lagi," kata Hartono, Jumat (10/9).
Ia menjelaskan, setelah menerima laporan ada gajah sakit tersebut akhirnya pada 7 September 2021 Tim Rescue BBKSDA Riau, Vesswick, tim penanganan konflik PT Arara Abadi dan RSF dengan dipimpin langsung Kepala
SKW III MB Hutajulu segera diturun untuk melakukan pengobatan. "Posisi gajah terakhir saat akan dilakukan pengobatan di Desa Tasik Serai Timur, Kabupaten Bengkalis. Pengobatan terhadap gajah tersebut dapat dilakukan pada 8 September 2021 dengan melewati segala rintangan medan dan kondisi alam yang berat saat mengikuti gajah karena hujan lebat yang mengguyur sejak subuh," jelasnya.
Ia mengungkapkan, secara umum hasil pengobatan gajah sakit diketahui gajah betina dewasa berumur sekitar 40 tahun. Kondisi cukup baik, angka Body Condition Index (BCI) sekitar 7,5 atau sedang menuju gemuk.
"Berdasarkan observasi terdapat pembengkakan di bagian tulang femur kaki kanan belakang. Hal itu bisa disebabkan oleh trauma yang terjadi pada bagian tersebut, sehingga dapat menyebabkan pembengkakan di area tulang. Penentuan diagnosa yang tepat tidak dapat dilakukan karena kondisi lapangan dan fasilitas yang belum memadai," paparnya.
Baca juga: BKSDA Jambi Kembalikan Anak Gajah ke Kawanan Gajah Cinta
Hartono menambahkan, perawatan yang diberikan berupa obat antinyeri, analgesik, dan antepereutik. Selain itu diberikan antibiotik serta obat-obatan suportif. "Setelah selesai pengobatan, gajah kemudian langsung disadarkan kembali dan bebas kembali ke alam liar untuk tetap dilakukan pemantauan bersama," pungkasnya. (OL-14)
makanan khas Riau yang terdiri dari aneka macam kuliner utama, pendamping dan cemilan untuk buah tangan, cita rasanya lezat dan unik
Makanan khas Riau ini mencerminkan kekayaan budaya dan keanekaragaman kuliner daerah tersebut. Setiap hidangan memiliki cita rasa yang unik dan menjadi bagian penting
Menyiapkan langkah selanjutnya Panglima TNI Hadi Tjahjanto, juga lakukan kunjungan ke lokasi kebakaran yang tengah dipadamkan oleh GALAAG, yaitu di Desa Kampung Baru, Kecamatan Rupat
Penetapan status karhutla sejak dini merupakan bentuk perhatian pemerintah agar kejadian tersebut tidak meluas dan bisa segera dihentikan
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) KLHK, Raffles B. Panjaitan, menyampaikan bahwa dalam penanganan karhutla, dukungan para pihak sangat membantu.
Kesejahteraan dan konservasi gajah sangatlah diperlukan.
Seekor anak gajah jantan dan seekor anak jerapah jantan itu lahir bersamaan pada 5 September 2022 lalu.
Big Tim ditemukan mati karena penyebab alami di Taman Nasional Amboseli yang berada di kaki gunung Kilimanjaro.
Banyak gajah wisata di Thailand tidak diberi makan, bahkan dipaksa mengemis di jalanan.
Selama dua bulan terakhir, ratusan gajah Afrika di Botswana ditemukan mati secara misterius. Dilaporkan BBC, hal itu belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia.
SELAMA dua bulan terakhir, ratusan gajah Afrika di Botswana ditemukan mati secara misterius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved