Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berhasil mengobati gajah liar yang sakit di km 51, kawasan hutan tanaman industri (HTI) PT Arara Abadi, Duri 2, Desa Koto Pait, Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Plh Kepala BBKSDA Riau Hartono mengatakan pihaknya memperkirakan gajah tersebut dari kelompok Giam Siak Kecil yang terpantau dan dilakukan pengamatan oleh Tim Rescue BBKSDA Riau bersama PT Arara Abadi pada 3 Juli 2021.
"Saat itu dilaporkan sekitar 10 gajah terlihat menemani dan menjaga 1 gajah dewasa yang terluka dan lambat berjalan serta sering mengeluarkan suara rintihan keras. Secara umum, kondisi gajah saat itu terlihat bagus, masih bisa berjalan dan makan dengan baik. Namun setelah kejadian itu, kelompok gajah tersebut tidak terpantau lagi," kata Hartono, Jumat (10/9).
Ia menjelaskan, setelah menerima laporan ada gajah sakit tersebut akhirnya pada 7 September 2021 Tim Rescue BBKSDA Riau, Vesswick, tim penanganan konflik PT Arara Abadi dan RSF dengan dipimpin langsung Kepala
SKW III MB Hutajulu segera diturun untuk melakukan pengobatan. "Posisi gajah terakhir saat akan dilakukan pengobatan di Desa Tasik Serai Timur, Kabupaten Bengkalis. Pengobatan terhadap gajah tersebut dapat dilakukan pada 8 September 2021 dengan melewati segala rintangan medan dan kondisi alam yang berat saat mengikuti gajah karena hujan lebat yang mengguyur sejak subuh," jelasnya.
Ia mengungkapkan, secara umum hasil pengobatan gajah sakit diketahui gajah betina dewasa berumur sekitar 40 tahun. Kondisi cukup baik, angka Body Condition Index (BCI) sekitar 7,5 atau sedang menuju gemuk.
"Berdasarkan observasi terdapat pembengkakan di bagian tulang femur kaki kanan belakang. Hal itu bisa disebabkan oleh trauma yang terjadi pada bagian tersebut, sehingga dapat menyebabkan pembengkakan di area tulang. Penentuan diagnosa yang tepat tidak dapat dilakukan karena kondisi lapangan dan fasilitas yang belum memadai," paparnya.
Baca juga: BKSDA Jambi Kembalikan Anak Gajah ke Kawanan Gajah Cinta
Hartono menambahkan, perawatan yang diberikan berupa obat antinyeri, analgesik, dan antepereutik. Selain itu diberikan antibiotik serta obat-obatan suportif. "Setelah selesai pengobatan, gajah kemudian langsung disadarkan kembali dan bebas kembali ke alam liar untuk tetap dilakukan pemantauan bersama," pungkasnya. (OL-14)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau sejak 24 hingga 31 Agustus 2025.
Bea Cukai Pekanbaru memberikan fasilitas impor sementara untuk lima helikopter guna mendukung percepatan penanggulangan bencana nasional.
SPPG Kembang akan melakukan evaluasi dan menyampaikan permohonan maaf atas kasus dugaan keracunan makanan MBG
Kapolda menyampaikan bahwa Bank Pohon akan menjadi pusat penyediaan bibit pohon, ruang edukasi publik, serta sumber penghijauan
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
UPAYA konservasi gajah di kawasan Peusangan, Aceh, tak hanya menyasar perbaikan habitat satwa. Pemerintah juga mengedepankan pelibatan aktif masyarakat sekitar.
Namibia gunakan teknologi GPS dan satelit untuk melacak gajah gurun dan cegah konflik dengan manusia. Inovasi ini bantu selamatkan spesies langka.
PRESIDEN Prabowo Subianto berkomentar soal logo baru Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai partai super terbuka tbk. Prabowo mengaku logo PSI yang bergambar gajah
PRESIDEN Prabowo Subianto menghadiri penutupan kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Kolaborasi seluruh pihak juga diperlukan untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melindungi alam dan satwa hingga meningkatkan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved