Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ajak Millienial Bertani, Alex Noerdin Gandeng BPPT Salurkan Bantuan Alat Pertanian

Dwi Apriani
25/8/2021 16:30
Ajak Millienial Bertani, Alex Noerdin Gandeng BPPT Salurkan Bantuan Alat Pertanian
Ajak Millienial Bertani, Alex Noerdin Gandeng BPPT Salurkan Bantuan Alat Pertanian(MI/Dwi Apriani)

Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar Alex Noerdin menjadi inisiator terciptanya agenda kegiatan Bakti Inovasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Kota Palembang, Rabu (25/8). Kegiatan Bakti Inovasi BPPT diselenggarakan dalam rangka memberikan bantuan desiminasi kepada beberapa kelompok masyarakat di Sumatra Selatan.


ANGGOTA DPR-RI Fraksi Partai Golkar Alex Noerdin menjadi inisiator terciptanya agenda kegiatan Bakti Inovasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Kota Palembang, Rabu (25/8). Kegiatan Bakti Inovasi BPPT diselenggarakan dalam rangka memberikan bantuan desiminasi kepada beberapa kelompok masyarakat di Sumatra Selatan.

Adapun kelompok masyarakat tersebut terdiri dari tiga kategori. Yakni kelompok penerima Bioflock, Kelompok Penerima Hidrofonik, dan Kelompok penerima mesin Sangrai Kopi yang berasal dari berbagai daerah di Sumsel.

Alex mengungkapkan akan terus bekerja sama dengan BPPT untuk memajukan  teknologi perikanan, pertanian dan peternakan khususnya di Sumsel meskipun dirinya tidak lagi bermitra dengan BPPT di DPR RI. Ia juga menyampaikan arahan dari bapak Presiden Jokowi yang mengajak generasi muda untuk bertani.

''Anak-anak muda harus ikut dalam pertanian, kalau di Jepang penduduk yang kaya itu petani dan peternak,'' tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati menyampaikan terima kasih kepada Alex Noerdin yang sudah menjadi inisiator terlaksananya kegiatan Bakti Inovasi BPPT di Sumsel. ''Pelatihan-pelatihan seperti ini saat ini sangat dibutuhkan terutama di Sumsel. Karena di tahun kedua pandemi Covid-19 perekonomian sangat turun, inilah inovasi yang kita butuhkan. Masyarakat bukan kita kasih bantuan tapi masyarakat kita kasih pelatihan,'' kata dia.

Anita mengungkapkan jika Provinsi Sumatra Selatan yang potensial untuk dikembangkan BPPT. ''Kita tahu Sumsel bervariasi kita punya padi menjadi lumbung pangan. Kita ada kopi yang belum diberi brand. Padahal kita tahu kopi semendo tetapi ketika diekspor jadinya kopi lampung,'' ungkapnya.

Selain itu, salah satu penerima bantuan hidroponik Wahid Fajri mengungkapkan kebahagiaan karena mendapatkan bantuan desiminasi BPPT tersebut. ''Senang dan bersyukur, akan kami olah dan manfaatkan agar dapat menghasilkan nilai ekonomi di masyarakat,'' ujarnya. (DW/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya