Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Khofifah Minta Daerah Percepata Vaksinasi Pelajar

Faishol Taselan
06/8/2021 18:37
Khofifah Minta Daerah Percepata Vaksinasi Pelajar
Seorang pelajar divaksinasi.(MI/ANDRI WIDIYANTO )

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa minta agar Bupati/Wali kota di Jawa Timur segera melakukan percepatan vaksinasi terhadap penduduk remaja yaitu kategori usia 12-18 tahun yang juga merupakan para pelajar.

"Metode pembelajaran jarak jauh yang  dilaksanakan selama masa pandemi Covid-19 telah dinilai banyak pihak kurang  efektif, kita berharap melalui penuntasan vaksinasi untuk  pelajar, pembelajaran tatap muka secara bertahap dan terbatas  bisa segera digelar kembali,  tentu dengan protokol kesehatan yang ketat" kata Khofifah pada pencannagna vaksinasi untuk pelajara se-Jatim, Jumat (6/8).

Baca juga: Kurang Pasokan, 4,2 Juta Vaksinasi Dosis Kedua di Jatim Jatuh Tempo

Bertempat di SMKN 1 Kota Mojokerto, pada hari Rabu (4/8), Gubernur Jawa Timur, Khofiah Indar Parawansa mencanangkan vaksinasi pelajar serentak di 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur.

Pada kesempatan itu Gubernur Khofifah mengalokasikan 38 ribu dosis vaksin tahap I kepada 38 ribu siswa SMA/SMK se Jawa Timur, yang didistribusikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

"Kita meyakini bersama bahwa pengendalian pandemi Covid-19 terutama melalui vaksinasi adalah game changer,  kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali, anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi, agar kita bisa kembali beribadah dengan tenang, dan juga agar perekonomian  kita segera bangkit," ujarnya.

Karena itu, pemcanangan vaksinasi serentak untuk pelajar SMA/SMK se-Jawa Timur, dengan harapan herd immunity yang akan menjadi pelandaian dalam pengendalian Pandemi Covid-19 ini bisa segera kita wujudkan di Jawa Timur.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, dalam laporannya di acara pencanangan vaksinasi pelajar serentak tersebut, menyatakan bahwa kegiatan hari ini diharapkan menjadi momentum bagi makin memungkinkannya penyelenggaraan pembelajaran tatap muka.

"Kami sangat berterima kasih kepada Ibu  Gubernur Jawa Timur yang telah berkenan mengalokasikan 38 ribu dosis vaksin untuk  38 ribu siswa SMA/SMK di Jawa Timur, sehingga pembelajaran tatap muka, yang sudah dinanti-nanti oleh para siswa, guru dan orang tua,  bisa segera dimungkinkan untuk diselenggarakan," ujarnya.

Wahid Wahyudi juga menambahkan bahwa pelaksanaan vaksin untuk pelajar ini akan melengkapi pemberian vaksin yang sudah dilakukan untuk guru dan tenaga kependidikan di Jawa Timur.

"Vaksin untuk guru dan tenaga kependidikan  di Jawa Timur sudah hampir mencapai 100 %  untuk semua jenjang. Semoga capaian untuk vaksin pelajar juga bisa segera kita percepat sehingga pembelajaran tatap muka terbatas bisa segera digelar," katanya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya