Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DINAS Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Pematangsiantar bersama Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Rudi Hartono, dan Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Armansyah Nasution melakukan monitoring progress perbaikan data Nomor Induk Keluarga (NIK) invalid di setiap kelurahan.
Pada saat monitoring, Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial P3A Risbon Sinaga meminta kepada setiap lurah dan juga operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) agar fokus dan mengejar penuntasan kegiatan perbaikan data NIK invalid. Hal ini karena batas waktu yang ditentukan oleh Kementerian Sosial sampai akhir bulan juli 2021.
"Saya berharap untuk kegiatan perbaikan data NIK invalid ini segera dipercepat penuntasannya sampai 20 Juli 2021 ini, karena butuh waktu 10 hari untuk kita melakukan pemeriksaan ulang perbaikan data tersebut agar dapat koordinasi kembali ke Dukcapil bilamana ada NIK, data ganda dan lainnya yang masih invalid. Untuk itu diharapkan kepada seluruh stake holder agar benar-benar memperhatikan hal ini," kata Risbon, Rabu (14/7).
Menurut Risbon Sinaga ada sekitar 34.480 NIK invalid di Kota Pematangsiantar yang harus diperbaiki. "Untuk itu kami mengajak semua pihak khususnya yang terlibat agar benar-benar fokus, cermat dan tepat dalam menuntaskan perbaikan data tersebut. Sampai hari ini, progres kerja masih 29%. Kita berharap bisa tuntas 100%," ajaknya.
Senada dengan Risbon, Koordinator PKH, Rudi Hartono mengatakan bahwa perbaikan data tersebut dilakukan merujuk pada surat Kementerian Sosial RI nomor 1115/1/DI.02/6/2021, tanggal 25 Juni 2021 tentang percepatan perbaikan data pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DtKS).
"Oleh karenanya diharapkan kepada seluruh pemangku kepentingan, orang-orang yg terlibat dalam hal perbaikan data seperti pihak kelurahan, SDM PKH, TKSK, relawan di setiap kelurahan lebih fokus untuk hal tersebut. Saya berharap perbaikan data NIK invalid ini tepat waktu diselesaikan dengan baik sesuai data Keluarga Penerima Manfaat. Supaya tidak terjadi lagi permasalahan yg mengakibatkan bantuan masing-masing KPM terkendala," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator TKSK, Armansyah Nasution mengungkapkan bahwa kegiatan monitoring tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana kemajuan yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait.
"Monitoring ini dilakukan untuk melihat sudah sampai dimana progress yang sudah dilakukan dalam hal perbaikan data NIK invalid dan bersyukur juga kita dengan pihak Pemerintah Kota Pematangsiantar yang turut serta. Berharap kepada seluruh camat untuk bersama-sama tetap memonitoring pihak kelurahan dalam hal perbaikan data NIK invalid tersebut. Hal ini sesuai dengan surat Sekretariat Daerah Nomor 460/3291/VII/2021 tanggal 2 juli 2021 perihal percepatan perbaikan data pada DTKS Kota Pematangsiantar. Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak yang terkait bekerjasama dalam hal penuntasan perbaikan data NIK invalid, semoga kedepannya tidak ada data-data NIK invalid," katanya. (AP/OL-10)
BARU-BARU ini, viral video yang memperlihatkan seorang pria diseret hingga terjatuh yang dilakukan oleh oknum petugas keamanan di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara.
Forum strategis itu tidak hanya dihadiri oleh tokoh-tokoh pemerintahan lintas sektor, tetapi juga diwarnai semangat kolaboratif para pemimpin daerah dan tokoh pendidikan nasional.
Wakil Wali Kota Pematangsiantar mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Kepala Cabang Bulog Pematangsiantar Matius Sitepu mengatakan ketersediaan cadangan beras di gudang Bulog Pematangsiantar cukup untuk kebutuhan 3 bulan ke depan
Dalam kesiapsiagaan mudik Lebaran 2025, lanjut Ramses, PLN berkomitmen melayani kebutuhan kelistrikan selama 24 jam
Sanksi pemberatan, lanjut dia, layak diberikan kepada pelaku sebagaimana diatur dalam Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Ia memastikan Kemensos bersama BPS sudah berdiskusi untuk mengantisipasi dinamika data tunggal tersebut.
Santi sempat bercerita kepada awak media ihwal keluhannya. Sambil menangis, ia mengungkap anaknya sempat berhenti sekolah karena keterbatasan dana.
Sejauh ini BIG memiliki berbagai instrumen data spasial yang erat kaitannya dengan penanganan kemiskinan.
Ia menilai, banyak warga yang masuk katagori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tak mendapat Bansos. Sedangkan masyarakat yang tergolong mampu justru mendapatkannya.
DTKS dilengkapi dengan foto KTP dan foto rumah yang memungkinkan keadaan di lapangan dapat diverifikasi dan divalidasi.
Peran pemerintah daerah sangat penting untuk menginformasikan perihal bansos ini kepada warga yang membututuhkan, termasuk PRT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved