Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BEA Cukai Sidoarjo memusnahkan 10,9 juta batang rokok ilegal dan barang kena cukai (BCK) senilai sekitar Rp10 miliar, Selasa (13/7).
BCK lainnya yang dimusnahkan terdiri dari 5.610 milliliter hasil pengolahan tembakau lainnya (vape) dan 159 botol minuman mengandung etil alcohol (MMEA). Barang-barang ilegal itu hasil penindakan selama kurun waktu Agustus 2020 hingga Maret 2021. Total nilai barang-barang ini mencapai Rp10 miliar dan menimbulkan potensi kerugian Negara Rp4,9 miliar.
Kepala Kantor Bea Cukai Sidoarjo Pantjoro Agoeng mengatakan, pelaku sengaja mencari celah atau peluang memanfaatkan pandemi. Sehingga pada masa pandemi ini pelanggaran produksi rokok illegal masih terus terjadi.
''Pandemi ini justru dimanfaatkan mereka-mereka yang memiliki niat tidak bagus, mencari celah atau peluang,'' kata Pantjoro Agung.
Pantjoro menambahkan, usaha rokok illegal itu tidak dilakukan di pabrik melainkan di rumah-rumah. Dan lokasinya juga jauh dari keramaian atau dekat di sawah-sawah.
Demikian pula ekspedisi mereka lakukan di tengah malam atau dinihari. Hal itu sengaja dilakukan untuk menghindar dari pengawasan petugas atau agar tidak terdeteksi. Barang rokok illegal kebanyakan dikirim ke Pulau Sumatra dan Kalimantan. ''Satu orang dari perusahaan jasa angkutan sudah dipidanakan sudah P21 dan tinggal proses pengadilan,'' kata Pantjoro.
Rokok ilegal beserta hasil pengolahan tembakau lainnya dan minuman mengandung etil alkohol itu dimusnahkan PT Hijau Alam Nusantara di Mojokerto dengan diawasi diawasi tim pengawas. Barang-barang ilegal itu diberangkatkan secara simbolis dari Kantor Bea Cukai Sidoarjo menuju lokasi pemusnahan pada Selasa (13/7).
Pemberangkatan truk pengangkut barang yang akan dimusnahkan dihadiri pejabat Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jatim I dan Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut Juanda.
Pantjoro secara persuasif mengajak dan mengharapkan seluruh pelaku usaha di bidang cukai untuk mentaati aturan dan ketentuan yang berlaku. Ke depan diharapkan tidak ada lagi pelanggaran yang dilakukan pengusaha pabrik BKC Rokok, HPTL Vape/e-liquid, maupun MMEA. Baik dalam hal produksi, perizinan maupun peredarannya agar penerimaan keuangan negara dari sektor cukai optimal dan terwujud iklim usaha yang kondusif. (HS/OL-10)
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
KANTOR Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY berhasil menggagalkan upaya distribusi barang kena cukai (BKC) hasil tembakau dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal.
Total barang bukti yang diamankan dari ketiga lokasi berjumlah 310.736 batang rokok ilegal dari berbagai merek tanpa pita cukai.
Bea Cukai tingkatkan pengawasan rokok ilegal melalui Operasi Gurita 2025. Sinergi masyarakat, tokoh agama, & pelaku usaha tekan peredaran barang ilegal.
Bea Cukai mengganti “Operasi Gempur” menjadi “Operasi Gurita” dengan strategi pengawasan lebih menyeluruh.
Bea Cukai membentuk Satgas Pencegahan dan Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal sebagai langkah strategis menekan peredaran rokok ilegal.
Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau menyebutkan banyak insiden terkait peluncuran kembang api, termasuk bentrokan dengan polisi dan petugas pemadam kebakaran.
Bila makanan yang dibakar hanya sampai bewarna cokelat, biasanya tidak menimbulkan senyawa kimia yang bersifat karsinogenik.
Aksi global untuk melestarikan lapisan ozon dipicu penemuan lubang pada lapisan ozon di Benua Antartika pada awal 1980-an.
Tiga tersangka bersama lebih 15 saksi serta peran pengganti dihadirkan dalam reka ulang adegan rekonstruksi peristiwa pembakaran yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya.
Polda Sumut telah menetapkan tiga tersangka pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu. Mereka adalah RAS, YT, dan B.
BS merupakan orang yang menyuruh, dan memberikan sejumlah uang kepada dua tersangka lainnya, RAS dan YT, untuk membakar rumah hingga mengakibatkan Sempurna Pasaribu dan keluarganya meninggal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved