Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pemkot Malang Tambah Safe House Manfaatkan Asrama Mahasiswa

Bagus Suryo
06/7/2021 13:30
Pemkot Malang Tambah Safe House Manfaatkan Asrama Mahasiswa
Pasien covid.(Antara)

PENINGKATAN pasien covid-19 memaksa Pemkot Malang, Jawa Timur menambah safe house memanfaatkan asrama mahasiswa Universitas Brawijaya (UB). Kini, rumah isolasi itu sedang dilengkapi sarana prasarana agar segera bisa merawat pasien.

"Kami menambah ruang isolasi di Rusunawa UB di Kalisongo kapasitas 200 tempat tidur. Sekarang belum terisi pasien, petugas masih melengkapi sarana prasarana dan pengadaan tempat tidur," tegas Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang Umar Usman akrab disapa Gus Umar, Selasa (6/7).

Gus Umar menyatakan penambahan ruang isolasi itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru dan percepatan penanganan. Pasalnya, kondisi bed occupancy ratio (BOR) penuh di Kota Malang. Bahkan sudah over kapasitas. Imbasnya, rumah sakit kewalahan karena kapasitas tempat tidur tidak mampu menampung banyaknya pasien yang datang tiap hari. Data Satgas Covid-19 terkini ada penambahan 51 orang positif dengan kesembuhan 14 orang.

Baca Juga: Warga Malang Antusias Vaksinas

Gus Umar mengatakan kondisi terkini BOR di RSUD Kota Malang sebanyak 50 tempat tidur terisi penuh pasien. Ruang unit gawat darurat over kapasitas, merawat 16 pasien dari 6 tempat tidur yang ada.

Banyaknya pasien itu memaksa pihak RSUD terpaksa merawat pasien di lorong rumah sakit, tetapi masih dalam satu ruang isolasi perawatan covid-19. Bahkan, angka kematian sempat menembuas angka 22 orang beberapa hari lalu. Kondisi itu membuat pemakaman jenazah sempat tertunda dan harus antre karena minimnya tenaga pemulasaran.

Fakta itu menunjukkan bahwa kasus penularan covid-19 semakin meningkat. Penularan virus varian baru delta cepat menyebar di Kota Malang. Karena itu, masyarakat diimbau disiplin protokol kesehatan, menghindari kerumunan dan mematuhi ketentuan PPKM darurat.

"Penularan tercepat dari kerumunan. Bila ada yang positif di kerumunan orang, maka yang tertular akan semakin banyak," katanya. (BN/OL-10) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik