PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) memuji kemajuan program penanggulangan bencana di Indonesia. Duta Besar Amerika Serikat Robert O Blake mengungkapkan itu di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, kemarin (Rabu, 20/4).
Dalam keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Robert menilai dalam penanggulangan bencana, Indonesia telah melakukan kerja sama dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan yang lebih maju ketimbang negara lain.
Dalam kunjungan itu, pemerintah AS dan Indonesia sepakat untuk terus membangun kerja sama di bidang penanggulangan bencana.
Robert O Blake juga menyempatkan diri untuk meninjau ruang diorama edukasi bencana dan Pusdalops di Gedung Graha BNPB serta sistem pantauan bencana In Aware yang didukung AS melalui Pacific Disaster Center (PDC).
Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan pemerintah AS dan Indonesia telah memiliki kerja sama yang panjang. Salah satu bentuk kerja sama itu ialah adaptasi beberapa sistem penanggulangan bencana dari Federal Emergency Management Agency (FEMA).
Kunjungan Duta Besar AS yang didampingi perwakilan USAID merupakan balasan atas kunjungan Kepala BNPB ke Washington DC, AS, pada Maret.
Sementara itu, hujan deras di Kecamatan Lore Bersaudara di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, sejak Senin (18/4) hingga Rabu (20/4), menyebabkan longsor di beberapa tempat termasuk ruas jalan antara Kota Palu dan Kota Poso.
Dua rumah di Kampung Paris RT 02/13 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak diterjang tanah longsor, Selasa (19/4) malam. Tanah longsor berasal dari tebing setinggi sekitar 4 meter di sekitar rumah warga.
Dua rumah yang rusak diterjang longsor merupakan milik Dullah, 67, dan Acep. Rumah milik Dullah yang dihuni tiga orang tergolong rusak parah, sedangkan rumah Acep yang dihuni dua kepala keluarga atau lima jiwa, tingkat kerusakannya terbilang sedang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kundang Sodikin, mengingatkan 40 rumah di Kampung Citeureup terancam rusak akibat tanah longsor. (OL/TB/BB/AD/RF/N-1)