Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KELOMPOK tani yang tergabung dalam Rumah Tani Amir (RTA) Aceh Barat berhasil melakukan panen perdana padi mencapai 11 ton per hektare di Meulaboh, Ibu kota Kabupaten Aceh Barat. Tokoh pertanian yang juga Ketua Rumah Tani Amir Kabupaten Aceh Barat Amiruddin menjelaskan bahwa hasil panen 11 ton per hektare tersebut diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh tim dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Johan Pahlawan pada Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Naikkan Kompetensi SDM, Kementan Siap Gelar Pelatihan 1 Juta ...
"Selama ini belum pernah ada hasil panen padi mencapai 11 ton per hektare di Aceh. Varietas benih padi yang sudah dilakukan panen tersebut berusia sekitar 120 hari tanam atau sekitar empat bulan pascapenanaman," jelas Amirudin dalam keterangannya, Minggu (4/7).
Menurut Amirudin, terbantunya pengembangan padi di Aceh adalah sebagai upaya untuk meningkatkan swasembada pangan di masyarakat. “Pertemuan kami dengan Ketua HKTI (Moeldoko) sebagai upaya untuk mendukung program pertanian yang selama ini sudah berjalan di Aceh Barat,” katanya.
Dengan keberhasilan tersebut, pihaknya berharap pemerintah pusat agar dapat membantu pengembangan pertanian di Aceh Barat. (Ant/A-1)
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota. Kemandirian pangan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, memastikan stok beras di daerah tersebut masih cukup walaupun tren surplus padi dalam lima tahun turun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved