Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Klaster Baru Paksa Pemkot Malang Tambah Ruang Perawatan Covid-19

Bagus Suryo
25/6/2021 12:23
Klaster Baru Paksa Pemkot Malang Tambah Ruang Perawatan Covid-19
Positif covid-19(Ilustrasi)

PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, memperpanjang masa peminjaman safe house untuk perawatan pasien covid-19. Pasalnya, kasus baru penularan virus korona bermunculan di klaster-klaster kelurahan mengakibatkan ruang perawatan di Rumah Sakit Lapang Ijen Boulevard penuh.

"Sementara ini langkah yang dilakukan memperpanjang masa peminjaman dan penggunaan safe house kawi," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang Nur Widianto, Jumat (25/6).

Selama ini, safe house Jalan Kawi milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai penyangga rumah sakit. Gedung Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jatim berkapasitas 110 orang itu habis masa pinjam pakainya pada Juni 2021. Pemkot Malang merasa perlu meminjam lagi gedung tersebut karena covid-19 meningkat dalam beberapa hari belakangan.

"Kapasitas di safe house kawi 110 orang. Petunjuk dan rekomendasi dari Sekdaprov selama kasus covid-19 masih menunjukkan fluktuasi, maka dapat dimanfaatkan untuk safe house," ungkapnya.

Baca juga: Klaster Baru Bermunculan di Kota Malang

Pantauan ruang perawatan di Rumah Sakit Lapang Ijen Boulevard Malang tinggal 1 unit dari kapasitas 307 tempat tidur yaitu 146 pria dan 160 perempuan. Sampai Jumat (25/6) pagi, ada tambahan 9 pasien dari sehari sebelumnya 21 pasien. Sedangkan kondisi Bed Occupancy Ratio (BOR) di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang sudah di atas 70% dari kapasitas 128 tempat tidur.

Peningkatan kasus baru covid-19 di Kota Malang dipicu munculnya klaster Tlogomas, Lowokdoro, Tretes, Bandulan, Jaksa Agung Suprapto dan Dinoyo. Kini, Pemkot Malang melakukan berbagai upaya penanganan termasuk menyiapkan ruang perawatan secara memadai.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya