Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MUSIM kemarau yang mulai terjadi membuat jumlah titik panas (hotspot) di Sumatera Selatan (Sumsel) terus mengalami peningkatan. Di pekan ketiga Juni, jumlah hotspot sudah mencapai 154 titik dan menjadi jumlah tertinggi sepanjang tahun ini.
Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan, hotspot sudah terdeteksi satelit LAPAN sejak Januari lalu. Jumlahnya mencapai 11 hotspot. Jumlahnya meningkat menjadi 17 hotspot di Februari. Lalu, Maret jumlah hotspot menjadi 49 titik.
"April jumlahnya meningkat hampir tiga kali lipat menjadi 122 titik. Lalu, Mei terjadi peningkatan menjadi 139 titik. Untuk Juni memang paling tinggi sepanjang tahun ini," kata Ansori, Selasa (22/6).
Ansori menuturkan, secara total ada sebanyak 492 hotspot di Sumsel. Berdasarkan wilayah, Kabupaten OKI menjadi yang paling banyak dengan 98 titik. Disusul Banyuasin sebanyak 63 titik, Pali 60 titik, Lahat 58 titik dan Musi Banyuasin sebanyak 52 titik. "Sementara wilayah yang masih belum terdeteksi hotspot adalah Kota Palembang," ucapnya.
Ansori menjelaskan, jumlah hotspot yang terdeteksi masih belum terlalu banyak. Pasalnya, potensi hujan masih bisa terjadi meskipun telah memasuki musim kemarau. "Kondisi lahan di sebagian wilayah tetap basah. Beberapa wilayah bahkan ada yang mengalami hujan dengan intensitas yang cukup lama. Hanya saja, kita tetap meningkatkan kesiagaan," bebernya.
Ia mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pengawasan di lokasi rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumsel. Melalui patroli udara maupun darat.
"Beberapa hotspot memang sudah ada yang berpotensi menjadi firespot. Biasanya, kami akan memastikannya melalui patroli udara. Jika memang potensinya besar, maka akan dilakukan penelusuran dengan tim darat," pungkasnya. (OL-15)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved