Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUGUS Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat lakukan serangkaian upaya penanggulangan wabah Covid-19 yang penyebarannya hingga kini masih terus meningkat.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengungkapkan, akhir-akhir ini kasus penyebaran Covid-19 di berbagai wilayah, termasuk di kabupatennya sedang mengalami peningkatan. Pihaknya pun tak mau kecolongan lagi, sehingga harus sesegera mungkin untuk melakukan skenario penanganan.
"Beberapa hari ini, kita kembali kembali kerahkan petugas untuk mengintensifkan penyemprot disinfektan ke sejumlah simpul keramaian.
Termasuk, ke seluruh kantor pemerintahan," kata Anne Ratna Mustika, Rabu (16/6).
Baca Juga: Ruang Isolasi Penuh, Pasien Covid-19 Terpaksa Masuk Tenda Darurat
Menurutnya, penyemprotan disinfektan secara massif sengaja dilakukan sebagai bagian dari ikhtiarnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Apalagi, sepekan kemarin terjadi lonjakan kasus Covid-19. Peningkatan kasus ini, menurutnya, merupakan yang tertinggi sejak lima bulan terakhir.
Anne tak menampik, pascalibur Lebaran kemarin kenaikan kasus terpapar covid-19 cukup signifikan. Akibat lonjakan kasus ini, pihaknya terpaksa memberlakukan aturan untuk pembatasan aktivitas warga.
Selain membatasi operasional cafe dan resto, Pemkab sudah tidak mengeluarkan lagi rekomendasi untuk kegiatan resepsi pernikahan atau hajatan sejak Selasa 8 Juni lalu. "Sampai hari Selasa (15/6) masih terjadi peningkatan kasus yang
terkonfirmasi positif mencapai 755 orang," jelas Anne.
Akibat kembali melonjaknya kasus terpapar Covid-19 ini, keterisian bed di rumah sakit rujukan pun sudah mendekati 100%. Saat ini Pemkab sedang merancang untuk menyiapkan Rumah Sakit darurat. (RZ/OL-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved