Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

RS dan Tempat Isolasi Pasien Covid Beberapa Daerah Jateng Penuh

Akhmad Safuan
14/6/2021 01:05
RS dan Tempat Isolasi Pasien Covid Beberapa Daerah Jateng Penuh
Ilustrasi(DOK MI)

RUMAH sakit dan tempat isolasi pasien Covid-19 di beberapa daerah di Jawa Tengah (Jateng) penuh. Dampaknya, ratusan pasien covid-19 di beberapa daerah di Jawa Tengah terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Kota Semarang.

Berdasarkan informasi yang didapat, Minggu (13/6), rumah sakit yang mengalami lonjakan antara lain berada di Kudus, Jepara, Demak, dan Kendal. Sebagian rumah sakit itu melakukan upaya penambahan tempat tidur dan ruang khusus pasien covid-19, tetapi sebagian besar lakukan langkah merujuk ke beberapa rumah sakit Kota Semarang.

Di Kabupaten Kudus ada delapan rumah sakit rujukan pasien covid-19, enam diantaranya sudah penuh dengan pasien yang mencapai 326 orang. 185 orang lainnya terpaksa dirujuk ke rumah sakit di luar daerah terutama Kota Semarang. "Jumlah tersebut belum termasuk yang suspek," kata Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Mas'ud.

Bupati Kudus Hartopo mengatakan tidak hanya rumah sakit yang mengalami over load. Tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali juga sudah penuh. Untuk percepatan penanganan dan mengantisipasi lonjakan Pemkab Kudus menyiapkan beberapa tempat karantina diantaranya Rusunawa Kudus.

Kondisi serupa juga terjadi di Jepara, enam rumah sakit rujukan covid-19 juga penuh berisi 99 pasien positif korona dan 54 pasien lainnya terpaksa dirujuk ke rumah sakit di luar daerah, karena tidak hanya pasien positif rumah sakit juga merawat pasien berstatus suspek yang jumlahnya cukup banyak.

Di Kabupaten Kendal sejumlah rumah sakit juga penuh, mengantisipasi lonjakan covid-19 yang kini mencapai 553 orang, Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal lakukan penambahan tempat tidur lagi. "Kita tambah 37 kamar di dua rumah sakit yakni RSUD Soewondo dan RSI Muhamniyah Kendal," kata Kepalan Dinas Kesehatan Kendal Fernando Rad Bonay.

Selain penambahan kamar rawat pasien covid-19, jelas Fernando, dinas yang dipimpinnya juga segera berkoordinasi dengan Pemkab Kendal untuk kembali mengaktifkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC). (OL-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik