Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Bantaeng, Satu-satunya Daerah dengan Ketahanan Pangan Kuat di RI

Lina Herlina
07/6/2021 13:08
Bantaeng, Satu-satunya Daerah dengan Ketahanan Pangan Kuat di RI
(Humas Pemkab Bantaeng)

PEMERINTAH Kabupaten Bantaeng mendapat pengakuan pusat sebagai daerah dengan ketahanan pangan terbaik di Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Di tangan Bupati Ilham Azikin, Bantaeng menjadi satu-satunya daerah dengan ketahanan pangan yang kuat meski di masa pandemi covid-19.

Karenanya, Badan Ketahanan Nasional, Kementerian Pertanian RI, memberi penghargaan ketahanan pangan terbaik kepada Pemkab Bantaeng. Penghargaan Diserahkan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman kepada Bupati Ilham Azikin, Senin (7/6) di Ruang Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel.

Ilham Azikin pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu menjaga ketahanan pangan daerah. Mulai dari petani, masyarakat dan pemerintah yang terus bergerak untuk kebaikan Bantaeng.

"Apa yang dilakukan pemerintah ini memiliki tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bantaeng. Kami tidak hanya mempertahankan, tetapi berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan ini," seru Ilham.

Meski demikian, dia tetap berharap dukungan dari Pemrov Sulsel untuk terus mendorong peningkatan ketahanan pangan ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bantaeng, Rahmania menjelaskan, Bantaeng mendapat penghargaan itu berkat sejumlah prestasi ketahanan pangan.

Bantaeng dinilai berhasil menurunkan daerah rawan pangan di tiga kecamatan menjadi tahan pangan dan mempertahankannya dalam kurun tiga tahun terakhir. Ketiga Kecamatan itu adalah Gantarangkeke, Pa'jukukang, dan Ulu Ere.

"Bahkan Ketiga kecamatan ini juga mendapat penghargaan secara nasional. Kita berhasil menurunkan daerah rawan pangan di tiga kecamatan menjadi tahan pangan," kata Rahmania.

Dia menambahkan, indikator lain dari penghargaan yang ditandatangani Kepala Badan Ketahanan Nasional, Agung Hendriadi itu adalah ketersediaan pangan pokok strategis selama tiga tahun terakhir di Bantaeng juga cukup tersedia.

"Setiap tahun, Bantaeng diketahui memiliki stok rata-rata di atas 2.500 ton per tahun. Sehingga kami mampu memasok ke beberapa kabupaten bahkan lintas provinsi," tambah Rahmania.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi atas kinerja dari Pemkab Bantaeng. Dia menyebut, inovasi dari Bupati Bantaeng, Ilham Azikin seperti gratis asuransi pertanian dan ketersediaan pupuk dan benih telah mendorong terciptanya ketahanan pangan ini. "Ini contoh bupati muda yang terus melakukan gerakan dan menunjukkan keberpihakannya ke daerah," seru Sudirman.

Dia menambahkan, penghargaan ini tidak perlu lagi diragukan. Apalagi, sudah melalui proses selama tiga tahun terakhir. "ini tiga tahun berturut-turut. Berarti penilaiannya sangat objektif," lanjut Sudirman.

Dia pun meminta kepada semua jajaran yang terkait dengan ketahanan pangan untuk memberikan dukungan kepada Pemkab Bantaeng. Dia berharap Bantaeng menjadi percontohan untuk daerah lain di Sulsel. (LN/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik