Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PROVINSI Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam dua hari terakhir yakni 22-23 Mei Mei 2021 menggelar vaksinasi massal untuk lansia yang berumur di atas 60 tahun serentak di 14 kabupaten kota .
Kegiatan vaksin massal lansia ini para peserta vaksin hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk dapat mengikuti vaksinasi dan peserta harus berumur diatas 60 tahun.Untuk kegiatan vaksinasi massal di Palangka Raya bertempat di Aula Palampang Tarung, Palangka Raya.
Menurut Sekda Fahrizal Fitri, kegiatan vaksinasi massal ini menargetkan 19 ribu vaksin dapat diberikan kepada masyarakat.
"Kita melihat bahwa Kalimantan Tengah stoknya masih banyak. Ini adalah langkah untuk menggerakkan seluruh komponen masyarakat. Saya melihat dari unsur pemerintah daerah, kolaborasi dari TNI/Polri, juga ada pelibatan dari PKK juga. Ini adalah dalam rangka mendorong upaya percepatan dan kita memprioritaskan utamanya adalah para lansia walaupun tadi ada disampaikan juga ada dari tenaga kesehatan," papar Sekda di Aula Palampang Tarung Palangka Raya, Sabtu (22/5)
Pemprov Kalteng berharap warga mendukung program vaksinasi ini dengan memfasilitasi atau membantu para Lansia agar mendapatkan vaksinasi.
"Berdasarkan testimoni dari beberapa lansia yang mengikuti vaksinasi bahwa tidak terjadi dampak negatif. Saya minta kepada para warga yang lingkungannya ada lansia untuk bisa memfasilitasi untuk mendatangi Puskesmas ataupun lokasi-lokasi vaksinasi yang telah disiapkan oleh pemerintah. Ini adalah upaya pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan meningkatkan herd immunity, kekebalan di lingkungan masyarakat," imbau Fahrizal Fitri.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi kali ini tidak menemui kendala berarti.
"Semua bisa berjalan dengan baik, termasuk kegiatan pada hari ini, mulai pengawalan, mulai kegiatan vaksinasi. Alhamdulillah semuanya kita monitor di seluruh jajaran 14 kabupaten kota. Ada ratusan titik kegiatan vaksinasi yang kita laksanakan hari ini dan secara virtual kita bisa memantau 86 titik. Semuanya alhamdulillah berjalan dengan lancar, aman, dan tertib," ungkap Kapolda.
baca juga: Vaksinasi Covid-19
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul berharap tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setelah
pelaksanaan vaksinasi ini.
"Kita tentu tidak berharap terjadi efek samping, efek ikutan dari vaksinasi. Tapi, kalau terjadi juga nanti efek samping dari vaksinasi,
sesuai ketentuan itu akan dirawat oleh rumah sakit pemerintah tanpa biaya sama sekali. Nanti, kalau fasilitas kesehatannya itu boleh
mengajukan klaim ke pemerintah melalui Dinas Kesehatan Provinsi dan akan kita teruskan ke Pusat untuk mengklaim jika terjadi efek ikutan," jelasnya.
Suyuti menegaskan bahwa masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis apabila terjadi efek ikutan pasca imunisasi.
"Jadi, sekali lagi mohon tidak dipungut biaya kalau terjadi efek ikutan pasca imunisasi meskipun kita tidak berharap karena sebetulnya sangat aman," tegas Suyuti Syamsul. (N-1)
Karoops Polda Kalteng menyampaikan, bahwa kesiapan dalam mengamankan PSU di Kabupaten Barito Utara kali ini dilakukan dengan pengerahan personel pengamanan.
Namun, potensi ini hanya akan optimal jika didukung komitmen bersama dalam pengawasan, peningkatan kepatuhan, dan tata kelola yang transparan.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana, Sudibyo Alimoeso, menyebutkan bahwa program Lansia Berdaya menekankan pada tiga unsur, yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved