Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kalteng Gelar Vaksinasi Massal Untuk Lansia di 14 Kabupaten Kota

Surya Sriyanti
22/5/2021 19:26
Kalteng Gelar Vaksinasi Massal Untuk Lansia di 14 Kabupaten Kota
Vaksinator memberikan vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Kalimantan Tengah, Sabtu (22/5/2021)(Dok Biro Adpim )

PROVINSI Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam dua hari terakhir yakni 22-23 Mei Mei 2021 menggelar vaksinasi massal untuk lansia yang berumur di atas 60 tahun serentak di 14 kabupaten kota .

Kegiatan vaksin massal lansia ini para peserta vaksin hanya  perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk dapat mengikuti vaksinasi dan peserta harus berumur diatas 60 tahun.Untuk kegiatan vaksinasi massal di Palangka Raya bertempat di Aula Palampang Tarung, Palangka Raya.

Menurut Sekda Fahrizal Fitri, kegiatan vaksinasi massal ini menargetkan 19 ribu vaksin dapat diberikan kepada masyarakat.

"Kita melihat bahwa Kalimantan Tengah stoknya masih banyak. Ini adalah langkah untuk menggerakkan seluruh komponen masyarakat. Saya melihat dari unsur pemerintah daerah, kolaborasi dari TNI/Polri, juga ada pelibatan dari PKK juga. Ini adalah dalam rangka mendorong upaya percepatan dan kita memprioritaskan utamanya adalah para lansia walaupun tadi ada disampaikan juga ada dari tenaga kesehatan," papar Sekda di Aula Palampang Tarung Palangka Raya, Sabtu (22/5)

Pemprov Kalteng berharap warga mendukung program vaksinasi ini dengan memfasilitasi atau membantu para Lansia agar mendapatkan vaksinasi.

"Berdasarkan testimoni dari beberapa lansia yang mengikuti vaksinasi bahwa tidak terjadi dampak negatif. Saya minta kepada para warga yang lingkungannya ada lansia untuk bisa memfasilitasi untuk mendatangi Puskesmas ataupun lokasi-lokasi vaksinasi yang telah disiapkan oleh pemerintah. Ini adalah upaya pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan meningkatkan herd immunity, kekebalan di lingkungan masyarakat," imbau Fahrizal Fitri.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi kali ini tidak menemui kendala berarti.

"Semua bisa berjalan dengan baik, termasuk kegiatan pada hari ini, mulai pengawalan, mulai kegiatan vaksinasi. Alhamdulillah semuanya kita monitor di seluruh jajaran 14 kabupaten kota. Ada ratusan titik kegiatan vaksinasi yang kita laksanakan hari ini dan secara virtual kita bisa memantau 86 titik. Semuanya alhamdulillah berjalan dengan lancar, aman, dan tertib," ungkap Kapolda.

baca juga: Vaksinasi Covid-19

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul berharap tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setelah
pelaksanaan vaksinasi ini.

"Kita tentu tidak berharap terjadi efek samping, efek ikutan dari vaksinasi. Tapi, kalau terjadi juga nanti efek samping dari vaksinasi,
sesuai ketentuan itu akan dirawat oleh rumah sakit pemerintah tanpa biaya sama sekali. Nanti, kalau fasilitas kesehatannya itu boleh
mengajukan klaim ke pemerintah melalui Dinas Kesehatan Provinsi dan akan kita teruskan ke Pusat untuk mengklaim jika terjadi efek ikutan," jelasnya.

Suyuti menegaskan bahwa masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis apabila terjadi efek ikutan pasca imunisasi.

"Jadi, sekali lagi mohon tidak dipungut biaya kalau terjadi efek ikutan pasca imunisasi meskipun kita tidak berharap karena sebetulnya sangat aman," tegas Suyuti Syamsul. (N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya